Rabu, 21 Mei 2014

PORTOFOLIO PEREKONOMIAN INDONESIA


“PORTOFOLIO PEREKONOMIAN INDONESIA

 
                                                        Description: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRkprRcbg-ylQxgZJoFLMh2YVdxM5U723Lwajo7BonOyOcja8U6

Nama           : Lola Bella Pertiwi
Kelas            : 1EB26
NPM            : 25213025







Daftar Isi

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1              LATAR BELAKANG..............................................................................................................................3
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1       Portfolio perekonomian indonesia..............................................................................................4
2.2       Portfolio pasar modal.......................................................................................................................9
2.3       Portfolio forex...................................................................................................................................13
2.4       Portfolio reksadana.........................................................................................................................14
2.5       Portfolio IHSG...................................................................................................................................17
2.6       Portfolio Asuransi...........................................................................................................................20
BAB 3
KESIMPULAN..................................................................................................................................................22
BAB 4
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................23






BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG

Portfolio  mulanya banyak digunakan oleh para seniman dalam memamerkan karya-karya seni terbaiknya. Belakangan Portfolio mulai digunakan juga untuk mencerminkan karya, produk atau kegiatan yang telah dilakukan serta prestasi yang dicapai oleh seseorang atau sebuah institusi. Portfolio ini dibuat  baik untuk keperluan promosi, pengembangan karir seseorang,  melamar suatu pekerjaan atau menempuh pendidikan lebih lanjut.
Portfolio adalah dokumen yang menggambarkan proses perkembangan dan rencana pencapaian visi di masa yang akan datang. Dalam hal akreditasi, Portfolio   digunakan sebagai instrumen penilaian yang bersifat terbuka (open-ended) dan multipurpose. Portfolio harus disusun berdasarkan evaluasi diri melalui suatu analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan (SWOT analysis) serta  mencakup informasi komprehensif tentang indikator kinerja kunci yang dinilai (dalam hal ini adalah penyelenggaraan, aset fisik, aset finansial, aset  sumberdaya manusia, dan aset informasi). Seiring dengan penerapan  teori konstruktivisme dalam dunia pendidikan, para pendidik makin banyak yang mendorong penggunaan  portfolio  sebagai bagian dari proses belajar-mengajar.  Teori ini menganggap belajar adalah sebuah proses yang , melalui penemuan, interaksi dan negosiasi  dengan diri sendiri dan orang lain,  memberi kesempatan bagi peserta didik untuk membangun pengertian atau pengetahuan sendiri.  Pengetahuan atau pengertian yang telah dimiliki oleh seseorang sangat diperlukan untuk membangun pengertian dan pengetahuan lebih lanjut.
Dalam hal ini saya akan membahas mengenai beberapa portfolio dalam perekonomian indonesia, yaitu dalam portfolio perekonomian indonesia ,dengan maksudnya sistem perekonomian indonesia ini adalah Sistem perekonomian yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.Dan selanjutnya portfolio dalam pasar modal yang dalam pengertiannya adalah suatu tempat/sarana/pasar, baik yang berupa abstrak maupun konkrit yang mempertemukan antar pihak pengguna dana dan investor/pemilik dana. Untuk investor dapat menanamkan dananya dalam bentuk surat utang atau saham sedangkan bagi pengguna dana dapat menghimpun dana dengan menerbitkan surat utang dan atau saham atau instrumen surat berharga lainnya dalam jangka menengah atau panjang.Dan bentuk-bentuk portfolio lainnya seperti portfolio forex,reksadana,IHSG,asuransi yang akan dibahas secara detail di sub bab pembahasan.




BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 PORTFOLIO DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
Perekonomian Indonesia Dimasa Sekarang & Dipandang Dari Segi Positif Negatifnya

      Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.

F SISTEM PEREKONOMIAN NASIONAL

      Sistem perekonomian Indonesia saat ini adalah sistem perekonomian nasional kerakyatan yang mulai berlaku sejak terjadinya reformasi sejak tahun 1998.  Tekad pemerintah ini ditetapkan dalam ketetapan MPR Indonesia nomor IV/MPR/1999 yang mengatur mengenai garis-garis besar haluan Negara.
      Dalam sistem perekonomian kerakyatan, pemerintah hanya berperan sebagai pencipta iklim sehat yang memungkinkan tumbuh dan berkembangnya dunia usaha di Indonesia, sedangkan kegiatan ekonomi dipegang secara aktif oleh masyarakat.       

Secara umum ada 3 (tiga) macam sistem perekonomian yang dikenal di dunia, yaitu :

1.      Sistem Ekonomi Pasar (Kapitalisme)
Di dalam sistem ini setiap orang diberi kebebasan unutk melaksanakan kegiatan perekonomian, baik dalam hal kegiatan menjual dan membeli barang yang mereka inginkan serta kebebasan dalam memiliki faktor-faktor produksi.

2.      Sistem Ekonomi Terencana (Sosialisme)
Di dalam sistem ekonomi sosialis pemerintah diharuskan memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi, namun kepemilikkan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara.

3.      Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ini timbul sebagai akibat dari kegagalan sistem ekonomi pasar yang terlalu ketat, demikian juga halnya dengan sistem ekonomi terencana, tidak mampu menghilangkan kelas-kelas dalam masyarakat sehingga muncullah sistem ekonomi campuran.

F PEREKONOMIAN INDONESIA DI MASA KINI

      Indonesia adalah Negara yang terkenal akan keajaiban alamnya yang sungguh membuat takjub seluruh dunia, dan dipandang sebagai Negara maju oleh sebagian Negara di dunia.  Namun bagaimanakah jika dilihat dari sudut pandang perekonomiannya?

      Perekonomian Indonesia saat ini menurut IMF Ekonomi Indonesia 2012 Tumbuh 6,3%, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2012 sebesar 6,3%, jauh di bawah target pemerintah 6,7% akibat perlambatan ekspor. Namun, lembaga keuangan internasional ini menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini menjadi 6,4% dari prediksi sebelumnya 6,2%. Proyeksi pertumbuhan 2011 juga masih lebih rendah dibandingkan target pemerintah yang sebesar 6,5%. 

      Lain halnya menurut menteri BUMN Dahlan Iskan, yang meyakini ekonomi Indonesia pada 2012 dapat mengalahkan ekonomi Spanyol. "Untuk mengalahkan Spanyol...dibutuhkan syarat, bekerja, bekerja, bekerja dan tidak usah memikirkan politik," kata Dahlan, saat berpidato pada acara Anugerah Wira Usaha Mandiri, di Jakarta Convetion Center (JCC), Jumat. Menurt Dahlan, ekonomi Indonesia belakangan ini terus menunjukkan peningkatan tercermin dari kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB). "Tahun lalu (2011) ekonomi kita telah mengalahkan Belanda, tahun ini (2012) kita harus bisa melampaui ekonomi Spanyol," tegasnya.

      PDB Indonesia pada akhir 2011 menembus 800 miliar dolar AS, berarti mengalahkan ekonomi Belanda yang mencapai 700 miliar dolar AS. Melihat pertumbuhan ekonomi nasional yang terus positif di atas 6 persen per tahun, bukan hal yang mustahil Indonesia dapat disejajarkan dengan ekonomi negara-negara maju dalam beberapa tahun ke depan. Di depan sekitar 1.000 mahasiswa yang hadir pada acara Wira Usaha Mandiri tersebut, Dahlan berpesan bahwa ekonomi Indonesia juga ditentukan oleh seberapa besar peran dunia usaha. Menteri menuturkan banyak tantangan yang dihadapi jika ingin menjadi usahawan yang sukses. "Pengusaha pasti pernah jatuh, tetapi kejatuhan itu harus dijadikan sebagai cermin untuk bisa bangkit kembali hingga menjadi sukses," tegasnya. Dahlan mengajak pemuda untuk menjadi wirausaha sebagai wujud mengaktualisasi diri dalam kehidupan. "Berusaha saat usia muda merupakan masa yang ideal untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis, dengan catatan jujur, kreatif dan inovatif," katanya.  Jika dilihat dari sektor pariwisata Indonesia Berdasarkan data tahun 2010, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebesar 7 juta lebih atau tumbuh sebesar 10,74% dibandingkan tahun sebelumnya, dan menyumbangkan devisa bagi negara sebesar 7.603,45 juta dolar Amerika Serikat. 

            Dan dilihat dari sektor pertanian, pertanian (budidaya tanaman dan ternak) merupakan salah satu kegiatan yang paling awal dikenal peradaban manusia dan mengubah total bentuk kebudayaan. Para ahli prasejarah umumnya bersepakat bahwa pertanian pertama kali berkembang sekitar 12.000 tahun yang lalu dari kebudayaan di daerah Timur Tengah, yang meliputi daerah lembah Sungai Tigris dan Eufrat terus memanjang ke barat hingga daerah Suriah dan Yordania sekarang. Bukti-bukti yang pertama kali dijumpai menunjukkan adanya budidaya tanaman biji-bijian (serealia, terutama gandum kuna seperti emmer) dan polong-polong di daerah tersebut. Pada saat itu, 2000 tahun setelah berakhirnya Zaman Es terakhir di era Pleistosen, di dearah ini banyak dijumpai hutan dan padang yang sangat cocok bagi mulainya pertanian. Pertanian telah dikenal oleh masyarakat yang telah mencapai kebudayaan batu muda (neolitikum), perunggu dan megalitikum. Pertanian mengubah bentuk-bentuk kepercayaan, dari pemujaan terhadap dewa-dewa perburuan menjadi pemujaan terhadap dewa-dewa perlambang kesuburan dan ketersediaan pangan.
     
           Pembangunan sektor pertanian dapat merespon dan menjadi katalis pertumbuhan di sektor-sektor lainnya seperti perbankan, keuangan dan bisnis, pergdagangan, pengangkutan/ transportasi, jasa-jasa, dan industri pengolahan terutama industri pengolahan produk pertanian. Faktor lain yang mendukukung sektor pertanian menjadi sektor yang potensial karena kondisi tanah di Indonesia yang begitu subur dengan iklim tropis yang dimungkinkan dapat ditanami berbagai macam tumbuhan dan luas lautan Indonesia yang begitu luas hingga 70 persen luas Indonesia secara keseluruhan.  Permasalahan utama bangsa Indonesia adalah imperior kompleks. Yang berarti mempercayai bahwa produk bangsa Indonesia lebih buruk dibandingkan dengan produk bangsa lain. Masyarakat Indonesia lebih bangga menggunakan produk luar negeri dibandingkan dengan menggunakan produk dalam negerinya.

● Dampak Positif

      Kondisi ekonomi AS dan Jepang yang tengah meningkat memiliki pengaruh yang besar pada perkembangan ekspor Indonesia.

 Indonesian Economic performance in 1H 2010 & market outlook 2010

            Pertumbuhan ekonomi global, memiliki dampak positif terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Kondisi ekonomi AS dan Jepang sebagai proxi ekonomi dunia yang meningkat berpengaruh terhadap perkembangan ekspor Indonesia yang terus meningkat. Sampai dengan akhir semester kedua 2010, Ekspor Indonesia meningkat 17,2% YoY. Secara historis perkembangan kondisi ekspor Indonesia tersebut memiliki kaitan yang cukup erat dengan perkembangan ekonomi kedua negara tersebut.  Laju penguatan pertumbuhan ekonomi AS, sampai saat ini meskipun sedikit melambat namun masih dalam trend yang terus meningkat. Perbaikan angka penyerapan tenaga kerja serta turunnya angka pengangguran AS, menentukan daya beli konsumen dalam mengkonsumsi ekspor negara berkembang termsuk Indonesia. Sampai akhir Juli’2010 angka pengangguran AS telah mencapai 9,6% atau menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 10,1%.

● Dampak Negatif
      Dampak negatif yang paling cepat dirasakan sebagai akibat dari krisis perekonomian global adalah pada sektor keuangan melalui aspek sentimen psikologis maupun akibat merosotnya likuiditas global. Penurunan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai sekitar 50,0 persen, dan depresiasi nilai tukar rupiah disertai dengan volatilitas yang meningkat. Sepanjang tahun 2008, nilai tukar rupiah telah terdepresiasi sebesar 17,5 persen. Kecenderungan volatilitas nilai tukar rupiah tersebut masih akan berlanjut hingga tahun 2009 dengan masih berlangsungnya upaya penurunan utang (deleveraging) dari lembaga keuangan global.
     
      Itulah gambaran tentang perekonomian di Negara ini Negara Indonesia, bagaimanapun keadaannya semoga dari segala hal positif atau pun hal negatif nya ada yang dapat di ambil manfaatnya untuk bisa memajukan dan mensejahterakan bangsa Indonesia.



Ekonomi Indonesia saat ini sedang memasuki fase berbahaya. Mengapa demikian? Karena saat ini riil kita kedodoran, sementara ekonomi finansial (portfolio) semakin berkembang pesat. Dari sini mulailah apa yang disebut bubble (gelembung) aset finansial muncul. Lalu bagaimana dengan neraca pembayaran di Indonesia? Terlihat jelas neraca pembayaran di Indonesia mendapat tekanan (baik dari segi impor – ekspor maupun arus keluar masuk modal asing). Coba kita bayangkan, tahun 2012 ekspor-impor mengalami defisit sebesar USD 1.63 Miliar. Defisit ini bukan disebabkan oleh ekspor-impor komoditas, tetapi oleh impor minyak jadi (BBM), yang sampai saat ini masih disubsidi oleh pemerintah. Total ekspor minyak mentah USD 190,04 M. Total impor minyak jadi (BBM) USD 191.67 M. Kita lakukan kalkulasi sederhana, total ekspor kurangi total impor jadi minus (defisit) USD 1.63 M. Meskipun di sektor lain terdapat surplus namun tidak besar. Seandainya defisit perdagangan (ekspor-impor) terus ditutupi dengan aliran modal (portfolio), maka lama-kelamaan bisa terjadi gelembung perekonmian meletus. Bisa bayangkan jika dana investor luar negeri dalam bentuk portfolio itu ditarik dalam sekejap, apa yang akan terjadi dengan perekonomian Indonesia?. Pendapat Domesti Bruto (PDB) Indonesia saat ini menempati urutan ke-18 dari 20 negara yang mempunyai PDB terbesar di dunia. Hanya ada 5 negara yang masuk ke dalam daftar yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Kelima negara Asia tersebut adalah Jepang (urutan ke-2), Cina (urutan ke-3), India (urutan ke-11), dan Korea Selatan (urutan ke-15).
Indonesia yang kini mempunyai PDB mencapai US$700 miliar boleh saja berbangga. Apalagi dengan pendapatan perkapita yang mencapai US$ 300 pertahun, menempatkan Indonesia di urutan ke-15 dengan negara-negara dengan pendapatan perkapita yang besar. Belum lagi, Indeks Harga Saham Gabungan yang mencatat rekor terbaik se-Asia Pasifik pada 2010. Bisakah Indikator ini dijadikan sayu-satunya patokan untuk melihat kondisi perekonomian Indonesia yang sebenarnya?. Ditengah kepercayaan diri pemerintah Indonesia yang mampu bertahan dari dampak krisis global hingga akhir tahun 2012 dan target pertumbuhan ekonomi tahun 2013, beberapa kondisi global serta kebijakan dan rencana pemerintah tahun 2013 nampaknya perlu mendapat sorotan.

 Berikut adalah rencana dan kebijakan pemerintah di tahun 2013:

Ø  DPR setuju atas rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik sebesar rata-rata 15% kecuali untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 watt dan 900 watt pada tahun 2013.
Ø  Mengacu pada UU No 38/2004 tentang Jalan dan PP No 15/2005 tentang Jalan Tol tentang penyesuaian tarif tol setiap dua tahun sekali, maka pada tahun 2013 sebagian ruas tol yang telah mengalami kenaikan pada tahun 2011 akan dilakukan penyesuaian tarif lagi. Kenaikan tarif tol tersebut juga berdasarkan pada standar pelayanan minimum (SPM) yang harus dipenuhi oleh badan usaha jalan tol (BUJT).
Ø  Target penerimaan perpajakan pada APBN 2013 sebesar Rp 1.193 triliun. Jumlah ini setara 79,1% dari total pendapatan negara di APBN 2013 lebih besar ketimbang APBNP 2012. Agar target tahun depan bisa tercapai Menteri Keuangan mengharuskan pegawai Kementerian Keuangan meningkatkan pengawasan dan pelayanan di bidang kepabeanan dan cukai, termasuk melakukan ekstensifikasi terhadap komoditi-komoditi yang belum dikenakan cukaidan intensifikasi cukai.
Ø  Upah minimum regional (UMR) 2013 mengalami kenaikan di hampir semua daerah, bahkan kenaikan kali ini merupakan kenaikan yang cukup besar dengan memperhitungkan angka layak hidup (AKL) sesuai daerah masing-masing.
Ø  Porsi pembayaran cicilan bunga dan pokok utang dalam RAPBN 2013 mencapai Rp 171,7 triliun, atau 15 persen terhadap belanja pemerintah pusat.

Jika kita mau menghubungkan masalah Perekonomian Indonesia dengan pengangguran dan kemiskinan, tentu kondisi ekonomi Indonesia masih jauh disebut stabil. Usaha pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok pun seringkali mengalami kendala. Jadi, kita harus berulang-ulang mengimpor beras atau gandum dari negara lain. Output pertanian kita sampai sekarang masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam negeri. Inilah salah satu masalah perekonomian di Indonesia. Namun bagaimana dengan masalah perekonomian di Indonesia sekarang? India kini telah menjadi bagian dari kekuatan ekonomi Asia yang sangat diperhitungkan di samping Cina dan Jepang.

Berikut ini beberapa masalah perekonomian dilihat dari segi sektor usaha mikro dan jalur distribusi.

1.Usaha Mikro

Bantuan-bantuan berupa dana, penyuluhan, serta kerja sama, pun tidak jarang dilakukan pemerintah dengan pengusaha kecil untuk mengatasi masalah perekonomian di Indonesia ini. Kendala biasanya datang dari persoalan klasik yang hingga kini masih terus berlangsung, yakni birokrasi. Panjangnya jalur birokrasi di negara kita dalam rangka penyaluran bantuan dan penuntasan masalah perekonomian di Indonesia seringkali menimbulkan keengganan para pengusaha kecil untuk mengambil kesempatan tersebut.

2. Jalur Distribusi  

Distribusi adalah masalah perekonomian di Indonesia yang juga perlu dibenahi karena distribusi merupakan bagian penting dari sebuah kegiatan ekonomi. Lancar atau tidaknya jalur distribusi akan berpengaruh terhadap pasar dan kekuatan ekonomi masyarakat.  Berdasarkan data Kementerian Keuangan, total utang pemerintah Indonesia hingga September 2012 mencapai Rp 1.975,62 triliun. Dibanding akhir 2011, jumlah utang ini naik Rp 166,67 triliun. Secara rasio terhadap PDB, utang pemerintah Indonesia berada di level 27,3% pada September 2012.

Adapun kondisi global yang dapat mempengaruhi kondisi Indonesia adalah:
«  Krisis yang masih melanda Uni Eropa, menjadikan perdagangan luar negeri mereka mengalami penurunan. Produk-produk impor yang masuk Eropa akan makin berkurang, termasuk produk-produk dari Indonesia dan Cina. Hal ini berakibat menurunkan nilai ekpor produk Indonesia, bahkan sebaliknya bisa meningkatkan nilai impor Indonesia sebagai dampak pelemparan produk Cina yang gagal masuk Eropa.

«  Dalam beberapa tahun terakhir Cina terus menurunkan pertumbuhan ekonominya.Padahal hal ini berdasarkan data IMF, bila pertumbuhan ekonomi Cina turun satu persen, akan berpengaruh pada penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,5 persen.


«  Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan menunjukkan nilai kepemilikan investor asing per 24 Juli 2012 tercatat sebesar Rp 235,90 triliun. 60 persen uang beredar berasal dari surat utang negara (SUN) dan sebagian besar dimiliki asing. Struktur keuangan tersebut menggambarkan iklim investasi hot money:  yang bisa saja dana asing yang beredar dengan cepat meninggalkan Indonesia.

«  Perusahaan-perusahaan besar di Eropa dan Amerika terancam bangkrut, jika hal ini benar terjadi maka akan terjadi kepanikan terutama ketika laporan keuangan perusahaan dirilis pada Maret 2013. Hal ini akan mendorong penarikan dana secara besar-besaran, termasuk di Indonesia yang berakibat nilai tukar rupiah terus merosot. Depresiasi rupiah ini akan berdampak jangka panjang seperti membengkaknya utang pemerintah. Dampak jangka panjang lain dari depresiasi rupiah adalah meningkatnya inflasi, terkoreksinya indeks harga saham gabungan (IHSG).

Peran UKM Dalam Perekonomian Indonesia
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu bagian pentingdari perekonomian suatu negara ataupun daerah, tidak terkecuali di Indonesia. Sebagai gambaran, kendati sumbangannya dalam output nasional (PRDB) hanya 56,7% dan dalam ekspor nonmigas hanya 15%, namun UKM memberi kontribusi sekitar 99% dalam jumlah badan usaha di Indonesia serta mempunyai andil 99,6% dalam penyerapan tenaga kerja. Namun, dalam kenyataannya selama ini UKM kurang mendapatkan perhatian. Dapat dikatakan bahwa kesadaran akan pentingnya UKM dapat dikatakan barulah muncul belakangan ini saja. Usaha Kecil Menengah atau lazim kita kenal sebagai UKM mempunyai banyak peranan penting dalam perekonomian, salah satu peranannya yang paling krusial dalam pertumbuhan ekonomi adalah menstimulus dinamisasi ekonomi. Karakternya yang fleksible dan cakap membuat UKM dapat direkayasa untuk mengganti lingkungan bisnis yang lebih baik dari pada perusahaan-perusahaan besar. Sejak krisis moneter yang diawali tahun 1997, hampir 80% persen usaha besar mengalami kebangkrutan dan melakukan PHK massal terhadap karyawannya. Berbeda dengan UKM yang tetap bertahan di dalam krisis dengan segala keterbatasannya. Selain itu, sebagai sektor usaha yang dijalankan dalam tataran bawah, UKM berperan besar dalam mengurangi angka pengangguran, bahkan fenomena PHK menjadikan para pekerja yang menjadi korban dipaksa untuk berfikir lebih jauh dan banyak yang beralih melirik sektor UKM ini. Produk-produk UKM, setidaknya memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional, karena tidak sedikit produk-produk UKM itu yang mampu menembus pasar internasional. Sekarang ini lembaga-lembaga donor internasional semuanya mendukung perkembangan UKM. Ada yang melihatnya sebagai wahana untuk menciptakan kesempatan kerja (ILO), ada yang melihatnya sebagaipenjabaran komitmen mereka (IMF, Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia) untuk memerangi kemiskinan di negara-negara berkembang. Di Asia, perkembangan sektor UKM ini juga dilihat sebagai salah satu jalan keluar dari krisis ekonomi. Para donor multilaterl dan bilateral (antar lain Jepang) semuanya akan menyediakan dana dan bantuan teknis untuk pengembangan sektor ini.

2.2 PORTFOLIO PASAR MODAL ( CAPITAL MARKET )
Pasar modal adalah suatu tempat/sarana/pasar, baik yang berupa abstrak maupun konkrit yang mempertemukan antar pihak pengguna dana dan investor/pemilik dana. Untuk investor dapat menanamkan dananya dalam bentuk surat utang atau saham sedangkan bagi pengguna dana dapat menghimpun dana dengan menerbitkan surat utang dan atau saham atau instrumen surat berharga lainnya dalam jangka menengah atau panjang.
Description: transaksi pasar modal dunia investasi Transaksi Pasar Modal | Dunia Investasi investasi
Produk-produk yang tersedia sebagai pilihan investasi pemodal masih terbatas, baik dari sisi jumlah maupun jenisnya. Di sisi lain jumlah investor pasar modal Indonesia masih sangat kecil, hanya sekitar 0,2% dari jumlah penduduk Indonesia. Dalam kaitan itu, OJK merumuskan program khusus terkait pasar modal, antara lain: meningkatkan ketersediaan produk dan jumlah investor, meningkatkan stabilitas dan likuiditas pasar modal, menciptakan kerangka regulasi yang menjamin adanya kepastian hukum, menyediakan infrastruktur yang kredibel serta meningkatkan peran asosiasi di pasar modal.
Terkait peluang ke depan, Citi Country Officer Indonesia Tigor M. Siahaan, menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan pasar modal Indonesia. “Pasar modal di tahun 2014 akan sangat menarik dan membuka banyak peluang. Tren investasi masih sangat baik. Banyak nasabah multinasional dan lokal Citi yang merasa bahwa investasi di Indonesia masih menguntungkan dan banyak yang ingin melakukan investasi dan akuisisi,” ujarnya.

transaksi pasar modal dunia investasi
Menurut undang-undang tebtang pengertian pasar modal, Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya seta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Beberapa hal yang perlu dipahami, terkait dengan pasar modal, diantaranya adalah beberapa lembaga utama yang terkait dengan struktur pengelolaan-pengelolaan pasar modal antara lain:
  • BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) adalah lembaga yang melakukan pembinaan, pengawasan sehari-hari kegiatan pasar modal
  • Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana yang mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka
  • Bursa pararel adalah over the counter (OTC) market/transaksi diluar bursa
  • Lembaga kliring dan penjaminan adalah lembaga yang melakukan penyelesaian transaksi di bursa efek (PT KPEI)
  • Lembaga penyimpanan dan penyelesaian juga adalah penyelenggara kegiatan kustodian sentral bagi bank kustodian, perusahaan efek dan pihak lain (PT KSEI)
Di luar dari struktur pasar modal tersebut diatas. terdapat lembaga profesi penunjang pasar modal seperti akuntan publik, notaris, konsultan hukum, perusahaan penilai, Biro Administrasi Efek.
Selain beberapa hal diatas, perlu dipahami bahwa dalam pasar modal, terdapat tiga jenis instrumen pokok yaitu saham, surat hutang dan reksadana, yang akan kami jelaskan dengan lebih detil sebagai berikut:
INSTRUMEN PASAR MODAL
1.      SAHAM
Merupakan bukti kepemilikan perusahaan yang mempunyai hak suara dan mendapat dividen. Dalam hal ini, terdapat tiga jenis saham, yaitu:
Þ    Saham biasa adalah saham yang mempunyai hak suara dan mendapat dividen
Þ    Saham preferens adalah saham yang mempunyai hak preferens bisa dalam bentuk fixed dividen, mendapat klaim lebih dahulu dari saham biasa dan lainnya
Þ    Saham comvertible, yaitu saham yang bisa dikonversi menjadi obligasi, saham preferens atau jenis surat berharga lainnya.
Sedangkan bila dilihat dari penerbitannya, saham terbagi menjadi dua yaitu:
Þ    Saham yang sudah dikeluarkan/ diterbitkan perusahaan yang terbagi menjadi dua, yaitu: saham yang sudah diterbitkan dan sudah disetor oleh pemegang saham dan saham yang sudah diterbitkan namun masih belum disetor oleh pemegang saham.
Þ    Saham yang belum diterbitkan yang merupakan bagian saham dari modal dasar/authorized stock yang belum diterbitkan. Autorized stock/modal dasar merupakan penjumlahan dari saham yang sudah diterbitkan baik yang sudah disetor atau yang belum disetor dan outstandaing serta saham yang belum diterbitkan.
Keuntungan yang didapat oleh investor dengan berinvestasi saham, antara lain:
Þ    Memperoleh Capital Gain jika terdapat kenaikan harga saham
Þ    Memperoleh dividen atau pembagian laba dari keuntungan perusahaan
Þ    Mempunyai hak suara, yaitu: hak dalam memberikan pendapat terhadap permasalahan yang penting bagi perusahaan yang diatur dalam anggaran dasar perusahaan
Þ    Hak untuk mendapat pembagian kekayaan bila terjadi likuidasi secara proporsional
Þ    Hak untuk membeli lebih dahulu bila ada penerbitan saham baru yang disebut dengan istilah subscription previlages for new share
Adapun risiko yang mungkin timbul dengan berinvestasi saham adalah:
Þ    Credit risk/ownership risk, yaitu: risiko yang terjadi bila emiten/issuer tidak mampu mempertahankan keberadaan usahanya atau bankrut. Tingkat risiko saham biasanya bisa dinilai dari tingkat rating yang diberikan oleh lembaga pemeringkat efek. Di Indonesia, peringkat ini dikeluarkan oleh PT Pefindo dengan range rating tertinggi AAA dan terendah D (default)
Þ    Market risk, yaitu risiko harga pasar dari saham yang dibeli. Harga saham suatu perusahaan banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kondisi ekonomi nasional dan internasional, kondisi industri dan kinerja perusahaan/emiten.
Þ    Liquidity risk, yaitu: risiko yang mungkin timbul karena sulitnya menjual saham dipasar. Pada saat memerlukan dana dan ingin menjual saham yang ada namun sulit untuk merealisasikannya dipasar. Beberapa penyebab lemahnya likuiditas saham ini, antara lain, karena dalam kondisi krisis/rush biasanya banyak sekali yang akan menjual saham namun pembelinya terbatas sehingga sulit menjual saham. Bila suatu saham diterbitkan dalam jumlah relative kecil biasanya kondisi likuiditas saham tersebuit menjadi kurang likuid dan sebaliknya biasanya semakin besar jumlah saham yang diterbitkan dan beredar dipasar maka akan lebih likuid.

2.      SURAT HUTANG (OBLIGASI)
Surat utang atau obligasi merupakan suatu ukti bahwa satu pihak mempunyai kewajiban kepada pihak lain yang didudukan dalam suatu perjanjian. Perjanjian dalam surat utang piutang tersebut disebut dengan indenture. Isi pokok dari indenture tersebut adalah: tingkat bunga, jangka waktu, dan jaminan bilamana ada. Obligasi merupakan salah satu bentuk surat utang dimaksud. Obligasi merupakan surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak tertulis pengakuan hutang atas pinjaman yang diterima penerbit obligasi dari penerima pinjaman. Adapun pihak-pihak yang terkait dalam transaksi oblighasi antara lain:
§  Issuer/penerbit obligasi, yang terdiri dari peminjam atau penjual.
§  Investor, yang terdiri pemodal/pembeli/pemberi, pinjaman.
§  Intermediarie/perantara, antara lain: Investment bank, financial advisor dan broker. Sebutan lain dari bond/obligasi adalah fixed income. Menurut Franks dan Fovozzi, The Classof Fixed income securities includes securities where the issuer promises one or several fixed predetermined payment at given point in time. Fixed income equal to bonds? A bond is nothing but a tradable loan agreement where the issuer sells  contract promising the holder a predermined payment schedulle.
Bilamana kita melakukan analisis terhadap fixed income bisa diartikan sebagai bagaimana melakukan evaluasi terhadap instrument suatu fixed income,apakah anatara tingkat risiko yang akan ditanggung sepadan dengan hasil/income yang akan diterima.
3.      REKSADANA
Sebelum lebih jauh membahas seluk beluk Reksadana, perlu dipahami terlebih dahulu satu jenis usaha yang terkait dengan reksaadna, yaitu investment company. Investment company adalah salah satu jenis perusahaan yang bergerak dipasar modal yang kegiatan utamanya berhubungan dengan bisnis pengelolaan investasi dan trading dalam securities/efek. Adapun kaitan antara reksadana dan investmnent company adalah karena reksadana atau nama asingnya disebut mutual fund merupakan salah satu jenis dari investment company, yaitu: jenis opened investment management company.
Dengan berkembangnya produk investasi dipasar modal maka sekarang pengertiannya menjadi lebih luas, yaitu: kegiatan mengmpulkan dana darisekelompok investor dan kemudian diinvestasikan dalam pasar modal. Semsuai dengan undang-undang pasar modal nomor 8 tahun 1998, reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam protofolio efek oleh manajer investasi. Dalam reksadana dikenal adanya unit penyertaan, yaitu: satuan ukuran yang menunjukan bagian kepentingan setiap pihak dalam portfolio investasi kolektif.
2.3 PORTFOLIO FOREX
Forex dapat digambarkan sebagai kegiatan pertukaran mata uang dunia, dimana ketika kita membeli satu mata uang maka secara bersamaan kita menjual mata uang lainnya. Ini bisa dilakukan oleh pelaku pasar baik untuk tujuan ekonomi bisnis maupun hanya sekedar berspekulasi. Ketika ada satu kondisi kita berharap dolar AS akan melemah nilainya terhadap euro, maka investor akan menjual dolar AS dan membeli euro. Ketika kondisi euro menguat, maka investor memiliki daya beli yang tinggi dan dapat membeli dolar AS lebih banyak dari sebelumnya.Hingga saat ini, forex sudah menjadi bagian dari portfolio investasi bagi investor global karena ada sisi menguntungkan yang dapat diraih. Volume transaksi dari trading forex mencapai 6,67 miliar dolar per hari (menurut bloomberg). Hal ini membuktikan forex sebagai pasar dan portfolio paling likuid. Transaksi forex (selanjutnya akan disebut trading forex) sudah menjadi kegiatan utama bagi lembaga-lembaga keuangan internasional. Baik oleh bank sentral, perbankan, perusahaan, hedge fund, maupun oleh individu atau investor yang kaya (memiliki idle money untuk diinvestasikan).Seperti halnya bursa saham para pemain forex dapat melakukan trading dengan menggunakan jasa perusahaan pialang (commision house) atau melakukannya sendiri secara online melalui internet.
Perdagangan forex memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan perdagangan produk-produk keuangan lain seperti perdagangan saham, yaitu:
F 24 Hours Trading
Dapat dilakukan 24 jam sehari, 5 hari seminggu, kapan dan dimanapun kita berada.
F Likuiditas
Sangat likuid dengan banyaknya broker/dealer yang bermain dalam pasar forex.
F Rendahnya biaya transaksi
Komisi broker relatif kecil, bahkan untuk trading online melalui internet tidak ada biaya transaksi namun hanya dikenakan biaya yang jumlahnya beragam. Selain itu spreadnya juga kecil.
F Potensi keuntungan 2 arah (naik maupun turun)
Memiliki potensi keuntungan baik pada mata uang yang menguat maupun pada mata uang yang melemah.
F Margin Trading
Perdagangan dengan margin membuat daya beli investor melebihi jumlah modal yang dimiliki.
2.4 PORTFOLIO REKSADANA
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Reksadana memiliki sejumlah keunggulan.Dalam perkembangannya, di samping reksadana konvensional, juga telah muncul dan berkembang reksadana syariah. Secara sederhana, reksadana syariah adalah reksadana yang pengelolaan investasinya disesuaikan dengan syariat Islam. Sebagai contoh, reksadana syariah tidak akan diinvestasikan pada saham atau obligasi yang diterbitkan oleh institusi yang core business-nya bertentangan dengan ajaran Islam, seperti pabrik minuman keras, pabrik rokok, jasa keuangan konvensional dan lain-lain. Berbeda dengan reksadana konvensional yang tidak mempedulikan halal haramnya sebuah bisnis.Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.

Secara garis besar, mekanisme reksadana syariah adalah sebagai berikut :
  1. Investor menyerahkan dananya pada manajer investasi.
  2. Dana yang berhasil dihimpun manajer investasi tersebut lalu diinvestasikan pada produk-produk investasi syariah, seperti saham yang sesuai syariah, sukuk, deposito syariah, dan lain-lain.
  3. Keuntungan (return) yang didapat lalu dikembalikan kepada investor. Manajer investasi sendiri mendapatkan fee dari proses investasi tersebut.

Mekanisme ini sebenarnya hampir sama dengan reksadana konvensional. Perbedaannya terletak pada shariah screening yang dilakukan dalam reksadana syariah. Shariah screening ini adalah proses seleksi produk-produk investasi yang memenuhi standar dan kualifikasi syariah.

 

 

JENIS-JENIS REKSA DANA

  1. Reksadana Pasar Uang ialah Komposisi portfolio investasi pada efek bersifat hutang yang jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun & instrumen pasar uang (Deposito,SBI)
  2. Reksadana Pendapatan Tetap adalah Komposisi portofolio investasi min. 80 % pada efek bersifat hutang, baik dalam bentuk obligasi pemerintah ataupun obligasi perusahaan
  3. Reksadana Saham merupakan Komposisi portofolio investasi min. 80 % efek bersifat saham
  4. Reksadana Campuran yaitu Komposisi portofolio investasi pada efek bersifat hutang dan saham yang perbandingannya tidak temasuk dalam Reksa Dana Pasar Uang, Pendapatan Tetap & Saham
  5. Reksa Dana Terproteksi Merupakan jenis Reksa Dana yang memberikan proteksi atas investasi awal investor melalui mekanisme pengelolaan portofolionya. Dalam rangka pemberian proteksi atas investasi awal tersebut, Manajer Investasi Reksa Dana Terproteksi akan menginvestasikan sebagian dana yang dikelolanya pada Efek bersifat utang pada saat jatuh tempo sekurang-kurangnya dapat menutupi jumlah nilai yang diproteksi.

Keuntungan Berinvestasi di Reksa Dana

  1. Manajer Investasi Yang Profesional
  2. Pilihan Investasi Yang Beragam
  3. Diversifikasi Investasi
  4. Transparansi Informasi
  5. Likuiditas yang Tinggi
  6. Biaya Rendah

5 Tips Dunia Investasi

  1. INVESTMENT OBJECTIVES  Pahami tujuan investasi. Pilih pendapatan atau pertumbuhan dana yang diinvestasikan.
  2. TIME HORIZON  Pastikan jangka waktu yang dibutuhkan untuk  mencapai tujuan investasi.
  3. RISK PROFILE Kenali potensi hasil dan resiko dalam berinvestasi.  Ingat: high risk-high return.
  4. ASSET ALLOCATION Diversifikasi dalam berinvestasi untuk  mendapatkan portofolio yang optimal.  Ingat: Don’t put your eggs in one basket.
  5. PERIODIC REVIEW  Monitor portofolio investasi secara berkala, agar dapat menetapkan strategi investasi untuk menjaga tingkat pengembalian yang diharapkan.

LANGKAH BERINVESTASI DI REKSA DANA

1. Menelaah Prospektus
    Prospektus adalah informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum yang bertujuan agar calon investor membeli Reksa Dana.
Informasi yang dimuat dalam Prospektus adalah:
  1. Tujuan Investasi
  2. Kebijakan Investasi dan Manfaat Investasi
  3. Manajer Investasi
  4. Biaya-biaya
  5. Tata Cara Pembelian dan Penjualan Kembali
  6. Faktor-faktor Resiko Utama
2. Memonitor Kinerja Reksa Dana
  1. Total Hasil Investasi (Total Return) Adalah perbandingan antara nilai kenaikan NAB per unit penyertaan dalam satu periode dengan NAB per unit penyertaan pada awal penyertaan.
  2. Perkembangan NAB dan tata cara perhitungan besarnya NAB dimuat di media masa sehingga memudahkan masyarakat dalam membandingkan kinerja suatu Reksa Dana dengan Reksa Dana sejenis lainnya.
  3. Laporan Periodik dan Pengelola Reksa Dana wajib memberikan laporan periodik (tahunan maupun tengah tahunan) kepada pemegang unit penyertaan yang menggambarkan kinerja Reksa Dana yang bersangkutan.
RESIKO BERINVESTASI DI REKSA DANA
a. Resiko berkurangnya nilai unit penyertaan
    Perubahan nilai dari saham dan efek berpendapatan tetap yang dimiliki dapat menyebabkan berkurangnya nilai aktiva bersih per unit dari reksa dana.
b. Resiko perubahan kondisi ekonomi dan politik
     Perubahan-perubahan keadaan ekonomi dan politik akan mempengaruhi pandangan umum terhadap perusahaan-perusahaan yang telah go public dan penerbit efek utang yang ada dalam portofolio reksa dana.
c. Resiko Wanprestasi
    Resiko yang dapat terjadi apabila rekan usaha Manajer Investasi gagal memenuhi kewajibannya. Rekan usaha dapat termasuk tetapi tidak terbatas pada Emiten, pialang, Bank Kustodian dan Agen Penjual.
d. Resiko Likuiditas
    Situasi yang dapat terjadi dimana tingkat penjualan kembali sangat tinggi sehingga para investor tertunda dalam menerima kembali uangnya.
e. Resiko perubahan nilai tukar mata uang asing
    Resiko yang dapat terjadi karena perubahan nilai tukar mata uang asing yang dapat mempengaruhi perubahan nilai dari saham dan efek berpendapatan dalam portofolio reksa dana.
f. Resiko Atas Pertanggungan Harta/Kekayaan Reksa Dana
    Bank Kustodian mengasuransikan seluruh harta kekayaan reksa dana terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bencana alam, kebakaran atau kerusuhan, semua itu dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih  Reksa Dana.
BAGAIMANA MEMINIMALKAN RESIKO ?
  1. Pilih Manajer Investasi yang telah mendapat Izin dari BAPEPAM-LK
  2. Pilih Agen Pejual Reksa Dana yang telah terdaftar di BAPEPAM-LK
  3. Jangan Terbuai oleh Janji “DIJAMIN”;
  4. Diversifikasi
  5. Investasilah sesuai tujuan investasi, profil resiko & jangka waktu

2.5 PORTFOLIO IHSG(Indeks Harga Saham Gabungan)
Masyarakat umum apalagi investor sudah banyak yang akrab dengan istilah Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG. Namun, tak banyak yang mengetahui apa fungsi IHSG, bagaimana menghitung nilai IHSG, dan apa saja faktor yang menyebabkan perubahan nilai IHSG. Artikel ini akan mengajak Anda untuk mengenal IHSG lebih dalam lagi.
APA ITU INDEKS SAHAM
Umumnya di bursa saham dunia mengenal lebih dari satu indeks. Contohnya di AS, ada S&P500, Dow Jones, Nasdaq. Sedangkan di BEI, ada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau Jakarta Composite Index (JCI), Indeks LQ45, Jakarta Islamic Index (JII), Indeks Sektoral, serta Indeks Individual. Selain indeks utama tersebut, indeks lainnya adalah Kompas-100 dan Bisnis-27.
IHSG pertama kali diperkenalkan pada tanggal 1 April 1983. Tapi, hari dasar perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982 dengan nilai 100. Kalau IHSG merepresentasikan rata-rata dari seluruh saham di BEI, LQ45 hanya menghitung indeks untuk 45 saham unggulan yang cukup aktif. Jakarta Islamic Index (JII) memuat 30 saham pilihan yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI. Indeks sektoral sesuai namanya memuat saham yang memiliki kesamaan bidang bisnis. Sedangkan Indeks Individual, tentu saja satu saham saja.
Kompas-100 adalah indeks dari 100 saham yang diterbitkan para analis harian Kompas. Sedangkan Bisnis-27 adalah indeks yang dirilis harian Bisnis Indonesia.





FUNGSI IHSG
Indeks harga saham mempunyai tiga manfaat utama. Yaitu: sebagai penanda arah pasar, pengukur tingkat keuntungan, dan tolok ukur kinerja portofolio.
1.      Penanda Arah Pasar
Jika IHSG cenderung meningkat seperti yang terjadi akhir-akhir ini, artinya harga-harga saham di BEI sedang meningkat. Sebaliknya, jika IHSG cenderung turun, artinya harga-harga saham di BEI sedang merosot. Sekedar catatan, persentase kenaikan atau penurunan IHSG akan berbeda dibanding dengan kenaikan atau penurunan harga masing-masing saham. Kadang ada kalanya peningkatan atau penurunan harga saham melebihi atau bahkan berlawanan dengan pergerakan angka IHSG.

2.      Pengukur Tingkat Keuntungan
Misalnya kita dapat menghitung secara rata-rata berapa keuntungan berinvestasi di pasar saham. Sekarang di tahun 2013, IHSG bernilai 4400. Lima tahun lalu IHSG bernilai 1400. Kita dapat menghitung secara sederhana berinvestasi selama 5 tahun dari tahun 2008-2013 menghasilkan keuntungan (4400-1400)/1400*100% = 214%. Secara rata-rata per tahun keuntungan berinvestasi di pasar saham adalah 214%. Berarti per tahun 42,8%. Angka tersebut belum termasuk keuntungan dari dividen.
Tahun
IHSG
2008
1400
2013
4400
Keuntungan
214%


3. Tolok ukur kinerja portofolio
Bila Anda memiliki reksadana atau portofolio saham, Anda bisa membandingkan kinerjanya dengan IHSG. Misalnya dalam 5 tahun terakhir IHSG naik sebanyak 214%. Kalau reksadana atau portofolio Anda kinerjanya di bawah angka tersebut, sebaiknya Anda perlu berganti strategi.


CARA MENGHITUNG IHSG
Secara umum, ada dua cara untuk menghitung indeks saham. Cara pertama adalah dengan Price Weight / Simple Average. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Description: Rumus Indeks SahamP =  harga saham.
Nd = nilai dasar( nilai yang dibentuk berdasarkan jumlah saham yang tercatat dalam suatu waktu tertentu)
Metode ini dipakai untuk menghitung indeks saham Dow Jones (Dow Jones Industrial Average/DJIA). Jadi jumlah harga 30 saham langsung dibagi nilai dasar. Indeks ini tidak menggunakan pembobotan pada masing-masing saham karena karena DJIA merupakan indeks 30 saham terpilih di bursa New York. Sebanyak 30 saham yang masuk dalam DJIA diasumsikan telah memiliki bobot yang setara, sehingga penghitungan bobot dianggap tidak perlu lagi. Sebagai catatan, 30 saham ini boleh dibilang mewakili setiap industri di Amerika Serikat (AS) dan memiliki likuiditas transaksi yang tinggi.

Cara kedua adalah dengan menggunakan Capitalization Weight / Weighted Average. Cara inilah yang digunakan untuk menghitung IHSG dan S&P500. Rumusnya adalah:
Description: Rumus Indeks Saham


P =harga saham di pasar reguler
Q=  bobot atau jumlah masing-masing saham
Nd = nilai dasar Nilai dasar ini bisa berubah jika ada aksi korporasi yang menyebabkan jumlah saham berkurang atau bertambah.
APA EFEK PEMBOBOTAN INI?
Karena pembobotan tersebut, kenaikan atau penurunan IHSG sangat bergantung pada pergerakan saham-saham berkapitalisasi besar. Karena itulah muncul istilah beberapa saham yang disebut-sebut sebagai motor penggerak IHSG.

“ Misalnya saham PR Astra Internasional (ASII) di tahun 2012 memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 277,31 triliun. Nilai ini merupakan 7% dari seluruh kapitalisasi pasar BEI sebesar Rp 3.916 triliun. Dengan kapitalisasi pasar sebesar itu, kenaikan atau penurunan sedikit saja bisa memberi dampak lumayan pada IHSG. Oleh sebab itu, jika IHSG naik atau turun tajam, dapat dipastikan perubahan tersebut didorong oleh kenaikan harga-harga saham berkapitalisasi besar atau yang lebih dikenal sebagai Big Cap”
2.6 PORTFOLIO ASURANSI
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis di mana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, di mana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.
Istilah "diasuransikan" biasanya merujuk pada segala sesuatu yang mendapatkan perlindungan. Program asuransi adalah suatu pendekatan sistematis untuk mengukur kemungkinan keberhasilan program dan mengusulkan perbaikan yang akan menjamin kesuksesan .

Hal ini digunakan untuk :
F melakukan tinjauan internal dan independen dan penilaian untuk kinerja program
F memastikan penerapan manajemen risiko yang kuat untuk mengatasi potensi masalah sebelum terjadi .

Program asuransi juga :
F Melakukan kajian teknis independen dari rekayasa sistem , jaminan kualitas , pelajaran , teknologi , produksi , dan praktek program ( biaya, jadwal , kinerja, kualitas , resiko )
F Sistematis melakukan penilaian independen untuk keberhasilan misi terjamin secara keseluruhan.
F Monitor dan langkah-langkah program keselamatan sistem / proses untuk menentukan effectivemenss nya .
F Monitor dan langkah-langkah untuk menjamin pelaksanaan QA dan menentukan efektivitas
F Menjamin sistem mutu pemasok jaminan , praktek , atau proses didefinisikan dan diimplementasikan .

Untuk program besar asuransi umumnya independen. Ini dapat dilakukan oleh badan eksternal atau departemen internal yang melaporkan secara independen dari manajer program . Dalam kedua kasus itu umumnya menyediakan pandangan independen dari status program ke pengelola program atau eksekutif . Untuk program yang lebih kecil jaminan Program dapat dilakukan dari dalam program atau melaporkan ke kantor portofolio .

Perbedaan utama antara program asuransi dan manajemen mutu program atau audit, adalah bahwa jaminan program yang cenderung melihat dampak potensial dari pendekatan program .Asuransi mungkin baik fokus pada penyampaian program , program solusi atau keduanya mungkin memiliki bobot yang sama . Dalam program IT utama assurance eksternal sering berfokus pada penyampaian program dan akan berkonsentrasi pada rencana Program dan kemampuan . Dimana jaminan juga mencakup solusi ini akan mencakup proses bisnis , sistem , infrastruktur , layanan dan hosting. Solusi juga dapat mencakup pendekatan desain , pengiriman dan implementasi .

ADA 3 JENIS ASURANSI
1.      Asuransi term life ( berjangka)
Asuransi berjangka hanya memberikan proteksi dalam jangka waktu tertentu saja. Proteksinya bisa sesingkat naik pesawat dari Jakarta ke Semarang atau selama 20 tahun. Jika tidak terjadi risiko, uang asuransi tidak dikembalikan atau hangus.
2.      Asuransi whole life
Asuransi ini mengandung nilai tabungan. Masa proteksinya pun lebih panjang, hingga mencapai 99 tahun. Asuransi ini disebut sebagai penyempurnaan asuransi term life yang tidak memiliki nilai tunai. Pada asuransi whole life, ketika kontrak berakhir dan tertanggung masih sehat walafiat, ada nilai tunai yang diberikan.
3.      Asuransi endowment
Asuransi ini merupakan produk asuransi berjangka yang memiliki keuntungan ganda. Sifatnya seperti asuransi berjangka sekaligus sebagai tabungan. Produk ini amat populer sebelum muncul produk unit link.

Prinsip Dasar Asuransi

  1. Indemnity.
    Pada prinsip ini, penanggung bersedia untuk membayar tidak lebih dari nilai aktual yang harus ditanggung oleh tertanggung. Prinsip ini dibuat dengan e alasan. Pertama, tujuan kontrak asuransi adalah mengembalikan posisi ekonomi sama saat kerugian belum terjadi. Kedua, tertanggung tidak memperoleh keuntungan dari adanya kerugian. Ketiga, mengurangi moral hazard dengan mengeliminasi insentif keuntungan.
  2. Insurable interest.
    Prinsip ini mengatakan bahwa tertanggung harus berada dalam posisi menderita secara finansial saat kerugian terjadi. Prinsip ini dibuat untuk menghindari spekulasi, mengurangi moral hazard, serta agar tidak menanggung lebih dari kebutuhan keuangan tertanggung (mendukung prinsip indemnity).
  3. Utmost good faith
    Utmost good faith artinya nilai kejujuran sangat dijunjung tinggi dalam kontrak asuransi.
  4. Subrogation
    Subrogation artinya penanggung hanya berkewajiban membayar sesuai dengan yang tertuang dalam polis.


BAB 3

KESIMPULAN


Pada portfolio perekonomian indonesia,telah diketahui pada tahun 2011 negara indonesia mampu mengalahkan negara belanda menembus 800 miliar dolar AS, berarti mengalahkan ekonomi Belanda yang mencapai 700 miliar dolar AS. Melihat pertumbuhan ekonomi nasional yang terus positif di atas 6 persen per tahun,  bukan hal yang mustahil Indonesia dapat disejajarkan dengan ekonomi negara-negara maju dalam beberapa tahun ke depan.Dan di tahun 2012  indonesia jauh dari target yang hanya mencapai 63% dengan negara spanyol 67%.Dan di tahun 2013 hingga saat ini 2014 pemerintah masih mengusahakan merencanakan kebijakan-kebijakan agar negara indonesia berjalan stabil.

Dalam pasar modal pada portfolio yang ada diketahui jumlah investor pasar modal Indonesia masih sangat kecil, hanya sekitar 0,2% dari jumlah penduduk Indonesia.

Dan untuk forex di indonesia sistem dari Forex Trading telah berevolusi, dimana melalui waktu dan proses yang cukup lama, berubah menjadi “bentuk” yang lebih sesuai dengan keinginan para trader; lebih traders-friendly dan lebih menghargai keinginan/ kemauan trader untuk meningkatkan trading experience mereka. Dan pada hari ini, Forex Trading telah menjadi industri yang luar biasa besar, lebih baik dan cukup teratur karena adanya peraturan-peraturan dari instansi yang memiliki otoritas
Dalam IHSG di tahun 2013, IHSG bernilai 4400. Lima tahun lalu IHSG bernilai 1400. Kita dapat menghitung secara sederhana berinvestasi selama 5 tahun dari tahun 2008-2013 menghasilkan keuntungan (4400-1400)/1400*100% = 214%. Secara rata-rata per tahun keuntungan berinvestasi di pasar saham adalah 214%. Berarti per tahun 42,8%. Angka tersebut belum termasuk keuntungan dari dividen. Dan tolak ukur kinerja portofolio “Bila Anda memiliki reksadana atau portofolio saham, Anda bisa membandingkan kinerjanya dengan IHSG. Misalnya dalam 5 tahun terakhir IHSG naik sebanyak 214%. Kalau reksadana atau portofolio Anda kinerjanya di bawah angka tersebut, sebaiknya Anda perlu berganti strategi.
Dan yang terakhir asuransi yang intinya Program asuransi adalah suatu pendekatan sistematis untuk mengukur kemungkinan keberhasilan program dan mengusulkan perbaikan yang akan menjamin kesuksesan.




BAB 4
DAFTAR PUSTAKA