|

NAMA : LOLA
BELLA PERTIWI
KELAS : 1EB26
NPM : 25213025
1.
Jelaskan pengertian sosiaologi menurut
para ahli.
a. William
komblum
Jawab :
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari
masyarakat dan perilaku sosialanggotanya dan menjadikan masyarakat yang
bersangkutan dalam berbagai kelompok dankondisi.
b. Allan
jhonson
Jawab :
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan
perilaku, terutama dalam kaitannyadengan suatu sistem sosial dan bagaimana
sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat
didalamnya mempengaruhi sistem tersebut.
c.
Roucek & waren
Jawab :
sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan antaramanusia dengan kelompok sosial.
d.
Soerjono soekanto
Jawab :
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan
perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha
untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
e.
Pitirim Sorokin
Jawab :
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan dan pengaruh timbal balik antara anekamacam gejala sosial (misalnya
gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologiadalah ilmu yang
mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosialdengan
gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
ciri-ciriumum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
f.
Emile Durkhin
Jawab :
Sosiologi adalah suatu ilmu yang
mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yangmengandung cara bertindak,
berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut
memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.
2. Dari
berbagai pendapat mengenai sosiologi diatas dapat disimpulkan.
Jawab
:
sosiologi
adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan individu,
individu dengan masyarakat, dan masyarakat dengan masyarakat. Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini,
khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari
pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum
individu dengan masyarakat, dan masyarakat dengan masyarakat. Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini,
khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari
pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum
3. Sosiologi
sebagai ilmu pengetahuan mempunyai beberapa objek sebutkan dan jelaskan dari
masing-masing objek tersebut.
Jawab
:
Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial,
gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang memengaruhi kesatuan
manusia itu sendiri.
b. Objek Formal
Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia
sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian objek formal sosiologi
adalah hubungan manusia antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan
manusia di dalam masyarakat.
c. Objek budaya
Objek budaya salah satu faktor yang dapat memengaruhi
hubungan satu dengan yang lain.
d. Objek Agama
Pengaruh dari objek dari agama ini dapat menjadi
pemicu dalam hubungan sosial masyarakat, dan banyak juga hal-hal ataupun dampak
yang memengaruhi hubungan manusia.
4.
Definisi tentang sosiologi dikenal sebagai ilmu
pengetahuan tentang keasyarakatan (August comte 1798-1857)jelaskan.
Jawab :
Masyarakat
adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan
bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku
masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang
dibangunnya.
Comte
menyebutkan ada tiga tahap perkembangan intelektual, yang masing-masing
merupakan perkembangan dari tahap sebelumya.
Tiga tahapan
itu adalah :
a.
Tahap teologis;
adalah tingkat pemikiran manusia bahwa semua benda di dunia mempunyai jiwa dan
itu disebabkan oleh suatu kekuatan yang berada di atas manusia.
b.
Tahap metafisis; pada tahap ini manusia menganggap
bahwa didalam setiap gejala terdapat kekuatan-kekuatan atau inti tertentu yang
pada akhirnya akan dapat diungkapkan. Oleh karena adanya kepercayaan bahwa
setiap cita-cita terkait pada suatu realitas tertentu dan tidak ada usaha untuk
menemukan hukum-hukum alam yang seragam.
c.
Tahap positif; adalah tahap dimana manusia mulai
berpikir secara ilmiah.
5. Pokok
bahasan sosiologi ada 4
a. Fakta sosial
sebagai cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu
dan mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut.
Contoh, di sekolah
seorang murid diwajibkan untuk datang tepat waktu, menggunakan seragam, dan
bersikap hormat kepada guru.
Kewajiban-kewajiban tersebut dituangkan ke dalam sebuah aturan dan memiliki
sanksi tertentu jika dilanggar. Dari contoh tersebut bisa dilihat adanya cara
bertindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di luar individu (sekolah), yang
bersifat memaksa dan mengendalikan individu (murid).
b. Tindakan
sosial sebagai tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan
perilaku orang lain. Contoh, menanam bunga untuk kesenangan pribadi bukan
merupakan tindakan sosial, tetapi menanam bunga untuk diikutsertakan dalam
sebuah lomba sehingga mendapat perhatian orang lain, merupakan tindakan sosial.
c. Khayalan sosiologis
sebagai cara untuk memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada
dalam diri manusia Contoh, jika suatu daerah hanya memiliki satu orang yang
menganggur, maka pengangguran itu adalah masalah. Masalah individual ini
pemecahannya bisa lewat peningkatan keterampilan pribadi. Sementara jika di
kota tersebut ada 12 juta penduduk yang menganggur dari 18 juta jiwa yang ada,
maka pengangguran tersebut merupakan isu, yang pemecahannya menuntut kajian
lebih luas lagi.
d. Realitas sosial adalah
pengungkapan tabir menjadi suatu realitas yang tidak terduga oleh sosiolog
dengan mengikuti aturan-aturan ilmiah dan melakukan pembuktian secara ilmiah
dan objektif dengan pengendalian prasangka pribadi, dan pengamatan tabir secara
jeli serta menghindari penilaian normatif.
6.
A. Jelaskan
kegunaan sosiologi dalam masyarakat,
Jawab :
a. Untuk pembangunan
Sosiologi
berguna untuk memberikan data-data sosial yang diperlukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan maupun penilaian pembangunan
b. Untuk penelitian
Tanpa
penelitian dan penyelidikan sosiologis tidak akan diperoleh perencanaan sosial
yang efektif atau pemecahan masalah-masalah sosial dengan
baik
B. Sosiologi sebagai IP mempunyai
beberapa objek sebutkan dan jelaskan.
Jawab :
a. Objek Material
Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang memengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.
Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang memengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.
b. Objek Formal
Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
7.
Interaksi
sosial yang bersifat asosiatif (hubungan
atau gabungan)sebutkan jelaskan.
Jawab :
Interaksi sosial yang bersifat
asosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau
gabungan) seperti :
a. Kerja sama
Adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
b. Akomodasi
Adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.
c. Asimilasi
Adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran.
d. Akulturasi
Adalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur - unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari
kebudayaan itu sendiri.
a. Kerja sama
Adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
b. Akomodasi
Adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.
c. Asimilasi
Adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran.
d. Akulturasi
Adalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur - unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari
kebudayaan itu sendiri.
8.
Jelaskan
interaksi sosial yang bersifat disosiatif.
Jawab :
Interaksi sosial yang bersifat
disosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk pertentangan atau
konflik, seperti :
a. Persaingan
Adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya.
b. Kontravensi
Adalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang - terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur - unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau konflik.
c. Konflik
Adalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai tersebut.
a. Persaingan
Adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya.
b. Kontravensi
Adalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang - terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur - unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau konflik.
c. Konflik
Adalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai tersebut.
9.
Sebutkan
beberapa tujuan dari lembaga kemasyarakatan,
Jawab :
1. Menjaga Keutuhan masyarakat
2. Pedoman dalam bertingkah laku dalam menghadapi masalah dalam masyarakat,terutama menyangkut kebutuhan pokok.
3. Merupakan pedoman sistem pengendalian sosial di masyarakat
2. Pedoman dalam bertingkah laku dalam menghadapi masalah dalam masyarakat,terutama menyangkut kebutuhan pokok.
3. Merupakan pedoman sistem pengendalian sosial di masyarakat
10. Sebutkan 4 jenis
norma dalam bertingkah laku dimasyarakat.
Jawab :
Ø Norma agama, yaitu peraturanhidup
yang diterima sebagai perintah-perintah, larangan-larangan dan anjuran-anjuran
yang berasal dari Tuhan. Contoh: tidak boleh minum-minuman keras, berbuat
maksiat,mengkonsumsi madat, dan lain-lain.
Ø Norma kesusilaan, yaitu peraturan hidup yang
dianggapsebagai suara hati nurani manusia atau datang melalui suarabatin yang
diakuidan diinsyafi oleh setiap orang sebagai pedoman dalam bersikap dan
berbuat. Contoh: seorang anak durhaka terhadap orangtuanya.
Ø Norma kesopanan, yaitu peraturan
hidup yang timbul dari pergaulansegolongan manusia yang diikuti dan ditaati
sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku manusia terhadap lingkungan
sekitarnya (misalnya: orang muda harus menghormati yang lebih tua).
Ø Norma hukum, yaitu
peraturan-peraturan yang timbul dari hukum yang dibuat oleh penguasa negara
yang isinya mengikat setiap orang dan pelaksanaannya dapat dipertahankan dengan
segala paksaanoleh alat-alat negara.Contoh: melakukan pencurian, pembunuhan,
pemerkosaan, dan lain-lain.
11. Dalam masyarakat luas terdapat
pengendalian sosial preventif dan represif jelaskan.
Jawab :
a. Tindakan
Preventif
Pengendalian
sosial yang bertujuan untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan
terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap norma-norma sosial. Contohnya, guru
menasihati murid agar tidak terlambat datang ke sekolah.
b. Tindakan
Represif
Pengendalian
sosial yang bertujuan untuk mengembalikan keserasian yang pernah terganggu
karena terjadinya suatu pelanggaran dengan cara menjatuhkan sanksi sesuai
dengan pelanggaran yang dilakukan. Contohnya, sanksi skors diberikan kepada
siswa yang sering melanggar peraturan
12. Lembaga kemsyarakan
digolongkan menjadi beberapa bagian.
Jawab :
Þ
Berdasarkan sudut perkembangan
a.
Cresive institution yaitu institusi yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat.
Contoh: lembaga perkawinan, hak milik dan agama
b.
Enacted institution yaitu institusi yang sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Contoh: lembaga utang piutang dan lembaga pendidikan
Þ Berdasarkan
sudut nilai yang diterima oleh masyarakat
a.
Basic institution yaitu
institusi sosial yang dianggap penting untuk memelihara dan mempertahankan tata
tertib dalam masyarakat. Contoh: keluarga, sekolah, dan negara.
b.
Subsidiary institution yaitu institusi sosial yang berkaitan dengan hal-hal yang dianggap oleh
masyarakat kurang penting dan berbeda di masing-masing masyarakat seperti
rekreasi.
Þ Berdasarkan
sudut penerimaan masyarakat
a.
Approved dan sanctioned institution yaitu
institusi sosial yang diterima oleh masyarakat, misalnya sekolah atau
perusahaan dagang.
b.
Unsanctioned institution yaitu institusi yang ditolak masyarakat meskipun
masyarakat tidak mampu memberantasnya. Contoh: sindikat kejahatan, pelacuran,
dan perjudian.
Þ Berdasarkan
sudut penyebarannya
a.
General institution yaitu institusi yang dikenal oleh sebagian besar masyarakat dunia. Contoh:
institusi agama
b.
Restricted institution yaitu institusi sosial yang hanya dikenal dan dianut oleh sebagian kecil
masyarakat tertentu. Contoh: lembaga agama Islam, Kristen
Protestan, Hindu,
dan Budha.
Þ Berdasarkan
sudut fungsinya
a.
Operative institution yaitu institusi yang berfungsi menghimpun pola-pola atau cara-cara yang
diperlukan dari masyarakat yang bersangkutan. Contoh: institusi ekonomi.
b.
Regulative institution yaitu institusi yang bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan
dalam masyarakat. Contoh: institusi hukum dan politik seperti pengadilan dan
kejaksaan.
13. Terdapat perbedaan sistem pelapisan
masyarakat jelaskan pelapisan masyarakat tertutup dan terbuka.
Jawab :
Sistem pelapisan sosial tertutup membatasi
kemungkinan seseorang untuk pindah dari satu lapisan ke lapisan yang lain baik
lapisan atas maupun lapisan bawah. Di dalam sistem pelapisan yang demikian itu
satu-satunya jalan untuk masuk menjadi anggota atau warga suatu pelapisan
tertentu hanyalah melalui kelahiran.
Pada sistem pelapisan terbuka, setiap anggota
masyarakat mempunyai kesempatan untuk naik ke pelapisan sosial yang lebih
tinggi karena kemampuan dan kecakapannya sendiri atau turun ke pelapisan sosial
yang lebih rendah bagi mereka yang tidak cakap dan tidak beruntung.
14. Faktor-Faktor yang mempengaruhi perubahan sosial setidaknya faktor
pembentuk kebudayaan,perubahan kebudayaan,perubahan sosial dan kebudayaan jelaskan
3 faktor tersebut.
Jawab :
1.
Faktor Pembentuk
Kebudayaan
Kebudayaan itu dapat terbentuk karena berbagai faktor. Faktor pembentuk kebudayaan itu, antara lain :
a. Manusia dengan cipta, rasa, dan karyanya;
b. Lingkungan alam;
c. Kontak antarbangsa atau disebut pula dengan kultur kontak;
d. Keyakinan kepercayaan dan peranannya dalam pembentukan kebudayaan
Kebudayaan itu dapat terbentuk karena berbagai faktor. Faktor pembentuk kebudayaan itu, antara lain :
a. Manusia dengan cipta, rasa, dan karyanya;
b. Lingkungan alam;
c. Kontak antarbangsa atau disebut pula dengan kultur kontak;
d. Keyakinan kepercayaan dan peranannya dalam pembentukan kebudayaan
2.
Faktor yang
Mendorong dan Mempengaruhi Perubahan Kebudayaan
Faktor yang dapat mendorong dan mempengaruhi perubahan kebudayaan meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Perubahan lingkungan alam (musim, iklim, dan land use).
b. Perubahan kependudukan (jumlah, penyebaran, dan kerapatan penduduk).
c. Perubahan struktur sosial (Organisasi pemerintahan, politik, negara, dan hubungan internasional).
d. Perubahan nilai dan sikap (sikap mental penduduk, kedisiplinan, dan kejujuran para pemimpin).
Faktor yang dapat mendorong dan mempengaruhi perubahan kebudayaan meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Perubahan lingkungan alam (musim, iklim, dan land use).
b. Perubahan kependudukan (jumlah, penyebaran, dan kerapatan penduduk).
c. Perubahan struktur sosial (Organisasi pemerintahan, politik, negara, dan hubungan internasional).
d. Perubahan nilai dan sikap (sikap mental penduduk, kedisiplinan, dan kejujuran para pemimpin).
3.
Faktor yang
Menyebabkan Perubahan Sosial dan Kebudayaan
a. Sebab-sebab berasal dari luar masyarakat
- Peperangan antarnegara
- Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
b. Sebab-sebab berasal dari lingkungan fisik di sekitar manusia; Bencana alam
c. Sebab-sebab bersumber pada masyarakat itu sendiri
- adanya penemuan baru
- bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk
- terjadinya pemberontakan
- pertentangan dalam masyarakat itu sendiri
a. Sebab-sebab berasal dari luar masyarakat
- Peperangan antarnegara
- Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
b. Sebab-sebab berasal dari lingkungan fisik di sekitar manusia; Bencana alam
c. Sebab-sebab bersumber pada masyarakat itu sendiri
- adanya penemuan baru
- bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk
- terjadinya pemberontakan
- pertentangan dalam masyarakat itu sendiri
15. Jelaskan
pengertian sistem,politik,dan sistem politik.
Jawab :
Sistem adalah suatu
kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur (elemen). Unsur, Komponen, Atau
bagian yang banyak ini satu sama lain berada dalam keterkaitan yang saling kait
mengait dan fungsional.
Politik berasal dari
kata “ polis” (negara kota), yang kemudian berkembang menjadi kata dan pengertian
dalam barbagai bahasa. politik adalah interaksi antara pemerintah dan
masyarakat dalam rangka proses pembuatan kebijakan dan keputusan yang mengikat
tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
Sistem
Politik
adalah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja
dalam suatu unit atau kesatuan (masyarakat/negara).
16.
Jelaskan
sistem politik indonesia sebelum amandemen UUD 1945 dan setelah amandemen UUD
1945.
Jawab :
Sistem Pemerintahan Negara Indonesia Berdasarkan UUD
1945 Sebelum Diamandemen.
Pokok-pokok sistem pemerintahan negara Indonesia
berdasarkan UUD 1945 sebelum diamandemen tertuang dalam Penjelasan UUD 1945
tentang tujuh kunci pokok sistem pemerintahan negara tersebut sebagai berikut.
1. Indonesia adalah negara yang
berdasarkan atas hukum (rechtsstaat).
2. Sistem Konstitusional.
3. Kekuasaan negara yang tertinggi di
tangan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
4. Presiden adalah penyelenggara
pemerintah negara yang tertinggi dibawah Majelis Permusyawaratan Rakyat.
5. Presiden tidak bertanggung jawab
kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
6. Menteri negara ialah pembantu
presiden, menteri negara tidak bertanggungjawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
7. Kekuasaan kepala negara tidak tak
terbatas.
Berdasarkan tujuh kunci pokok sistem
pemerintahan, sistem pemerintahan Indonesia menurut UUD 1945 menganut sistem
pemerintahan presidensial. Sistem pemerintahan ini dijalankan semasa
pemerintahan Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Suharto.
Sistem
pemerintahan Negara Indonesia Berdasarkan UUD 1945 Setelah Diamandemen
Sekarang ini
sistem pemerintahan di Indonesia masih dalam masa transisi. Sebelum
diberlakukannya sistem pemerintahan baru berdasarkan UUD 1945 hasil amandemen
keempat tahun 2002, sistem pemerintahan Indonesia masih mendasarkan pada UUD
1945 dengan beberapa perubahan seiring dengan adanya transisi menuju sistem
pemerintahan yang baru. Sistem pemerintahan baru diharapkan berjalan mulai
tahun 2004 setelah dilakukannya Pemilu 2004.
Pokok-pokok sistem pemerintahan Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Bentuk negara kesatuan dengan
prinsip otonomi daerah yang luas. Wilayah negara terbagi dalam beberapa
provinsi.
2. Bentuk pemerintahan adalah republik,
sedangkan sistem pemerintahan presidensial.
3. Presiden adalah kepala negara dan
sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih secara
langsung oleh rakyat dalam satu paket.
4. Kabinet atau menteri diangkat oleh
presiden dan bertanggung jawab kepada presiden.
5. Parlemen terdiri atas dua bagian
(bikameral), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Para anggota dewan merupakan anggota MPR. DPR memiliki kekuasaan legislatif dan
kekuasaan mengawasi jalannya pemerintahan.
6. Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh
Makamah Agung dan badan peradilan dibawahnya.
Sistem pemerintahan ini juga
mengambil unsur-unsur dari sistem pemerintahan parlementer dan melakukan
pembaharuan untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan yang ada dalam sistem
presidensial.
17. Jelaskan sistem politik
komunis,Liberal dan Demkrasi.
Jawab :
a. Sistem Politik Di Negara Komunis :
Bercirikan pemerintahan yang
sentralistik, peniadaan hak milk pribadi, peniadaan hak-haak sipil dan politik,
tidak adanya mekanisme pemilu yang terbuka, tidak adanya oposisi, serta
terdapat pembatasan terhadap arus informasi dan kebebasan berpendapat
b. Sistem Politik Di Negara Liberal :
Bercirikan adanya kebebasan
berpikir bagi tiap individu atau kelompok; pembatasan kekuasaan; khususnya dari
pemerintah dan agama; penegakan hukum; pertukaran gagasan yang bebas; sistem
pemerintahan yang transparan yang didalamnya terdapat jaminan hak-hak kaum
minoritas
c. Sistem Politik Demokrasi Di Indonesia :
Sistem politik yang didasarkan
pada nilai, prinsip, prosedur, dan kelembagaan yang demokratis. Adapun sendi-sendi pokok dari sistem
politik demokrasi di Indonesia adalah :
1. Ide
kedaulatan rakyat
2. Negara
berdasarkan atas hukum
3. Bentuk
Republik
4.
Pemerintahan berdasarkan konstitusi
5.
Pemerintahan yang bertanggung jawab
6. Sistem
Perwakilan
7. Sistem peemrintahan presidensiil
18. Jelaskan secara singkat
Ø Fungsi politik
a. Perumusan kepentingan, adalah fungsi
menyusun dan mengungkapkan tuntutan politik suatu negara. Fungsi ini umumnya
dijalankan oleh LSM atau kelompok-kelompok kepentingan.
b. Pemaduan kepentingan, adalah fungsi
menyatupadukan tuntutan-tuntutan politik dari berbagai pihak dalam suatu negara
dan mewujudkan sebuah kenyataan ke dsalam berbagai alternatif kebijakan.
pelakunya dalah Partai Politik.
c. Pembuatan kebijakan umum, adalah
fungsi untuk mempertimbangkan berbagai alternatif kebijakan yang diusulkan oleh
partai-partai politik dan pihak-pihak lain untuk dipilih, diantaranya sebagai
satu kebijakan pemerintah. pelakunya adalah lembaga eksekutif bersama dengan
legislatif.
d. Penerapan kebijakan, adalah fungsi
melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Pelaku
fungsi ini adalah aparat birokrat atu PNS.
e. Pengawasan pelaksanaan kebijakan<
adalah fungsi mnyelaaraskan perilaku masyarakat atau pejabat publik yang
menentang atau menyeleweng dari kebijakan pemerintah dan norma-norma yang
berlaku, atau fungsi mengadili pelanggar hukum. Pelaku nya dalah lembaga hukum
atau peradilan.
Ø Fungsi politik yang lain.
a. Sosialisasi
politik. Merupakan
fungsi untuk mengembangkan dan memperkuat sikap-sikap politik di kalangan
penduduk, atau melatih rakyat untuk menjalankan peranan-peranan politik,
administrative, dan yudisial tertentu.
b. Stratifikasi politik
Stratifikasi
politik adalah lapisan – lapisan kebijakan dalam dunia politik. Stratifikasi
Politik Nasional dalam negara Republik Indonesia tersusun secara bertingkat
yang terdiri atas :
1) Tingkat penentu kebijakan puncak
Tingkat kebijakan puncak meliputi kebijakan tertinggi yang lingkupnya menyeluruh secara nasional, misal: penetapan UUD. MPR.
2) Tingkat kebijakan umum
Tingkat kebijakan umum merupakan tingkat kebijakan di bawah tingkat kebijakan puncak yang lingkupnya juga menyeluruh nasional. Penentu tingkatan ini adalah Presiden
1) Tingkat penentu kebijakan puncak
Tingkat kebijakan puncak meliputi kebijakan tertinggi yang lingkupnya menyeluruh secara nasional, misal: penetapan UUD. MPR.
2) Tingkat kebijakan umum
Tingkat kebijakan umum merupakan tingkat kebijakan di bawah tingkat kebijakan puncak yang lingkupnya juga menyeluruh nasional. Penentu tingkatan ini adalah Presiden
3) Tingkat
penentu kebijakan khusus
Tingkat kebijakan khusus merupakan penggarisan terhadap suatu bidang utam pemerintahan sebagai penjabaran terhadap kebijakan umum guna merumuskan strategi, administrasi, sistem dan prosedur dalam bidang utama tersebut. Penentunya adalah Menteri. Produk nya berupa Surat Edaran Menteri.
4) Tingkat penentu kebijakan teknis
Tingkat kebijakan teknis meliputi penggarisan dalam suatu sektor bidang utama. Penentunya adalah pimpinan eselon pertama Departemen Pemerintahan maupun pimpinan lembaga-lembaga nondepartemen.
5) Tingkat penentu kebijakan di Daerah
Tingkat kebijakan di daerah meliputi kebijakan mengenai pelaksanaan pemerintah pusat di dsaerah maupun kebijakan pemerintah daerah. Penentu nya adalah gubernur. Produknya adalah keputusan/instruksi Bupati/walikota untuk kabupaten/kota madya.
Tingkat kebijakan khusus merupakan penggarisan terhadap suatu bidang utam pemerintahan sebagai penjabaran terhadap kebijakan umum guna merumuskan strategi, administrasi, sistem dan prosedur dalam bidang utama tersebut. Penentunya adalah Menteri. Produk nya berupa Surat Edaran Menteri.
4) Tingkat penentu kebijakan teknis
Tingkat kebijakan teknis meliputi penggarisan dalam suatu sektor bidang utama. Penentunya adalah pimpinan eselon pertama Departemen Pemerintahan maupun pimpinan lembaga-lembaga nondepartemen.
5) Tingkat penentu kebijakan di Daerah
Tingkat kebijakan di daerah meliputi kebijakan mengenai pelaksanaan pemerintah pusat di dsaerah maupun kebijakan pemerintah daerah. Penentu nya adalah gubernur. Produknya adalah keputusan/instruksi Bupati/walikota untuk kabupaten/kota madya.
Ø Fungsi rekuitmen politik.
Merupakan
fungsi penyeleksian rakyat untuk kegiatan politik dan jabatan pemerintahan
melalui penampilan dalam media komunikasi, menjadi anggota organisasi,
mencalonkan diri untuk jabatan tertentu, pendidikan, dan ujian.
Ø Fungsi komunikasi politik
Merupakan
jalan mengalirnya informasi melalui masyarakat dan melalui berbagai struktur
yang ada dalam system politik
Ø Fungsi artikulasi kepentingan
Artikulasi
kepentingan adalah suatu proses penginputan berbagai kebutuhan, tuntutan, dan
kepentingan melalui wakil-wakil kelompok yang masuk dalam lembaga legislatif,
agar kepentingan, tuntutan dan kebutuhan kelompoknya terlindungi dalam
pembuatan kenijakan publik.
Ø Fungsi agregasi
politik
Agregasi
kepentingan adalah cara bagaimana tuntutan-tuntutan yang dilancarkan oleh
kelompok-kelompok yang berbeda, digabungkan menjadi alternatif-alternatif
pembuatan kebijakan publik. Agregasi kepentingan ini berlangsung dalam diskusi
lembaga legislatif.
19.
Buatlah
susunan Lembaga Negara RI SEBELUM AMANDEMN UUD’45 dan setelah amandemen UUD’45.
Jawab :
SUSUNAN LEMBAGA RI SEBELUM
AMANDEMEN UUD’45

SUSUNAN LEMBAGA RI SETELAH
AMANDEMEN UUD’45

20. Jelaskan
kekuasaan negara (MPR,PRESIDEN.DPR,MA,MK,BPK DAN BI)
Jawab
:
Ø MPR
Anggota MPR terdiri atas anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang
dipilih melalui pemilihan umum. MPR bersidang paling sedikit sekali dalam lima
tahun. Sidang tersebut diadakan di ibu kota negara. Akan tetapi, bila terjadi
situasi-situasi yang penting dan mengharuskanadanya pembahasan bersama, mereka
dapat mengadakan sidang. Sidang tersebut disebut sidang istimewa.
Berikut ini tugas-tugas MPR.
1. Mengubah dan menetapkan
Undang-Undang Dasar.
2. Melantik presiden dan wakil presiden
berdasarkan hasil pemilihan umum.
3. Memberhentikan presiden atau wakil
presiden dalam masa jabatannyamenurut UUD.
Ø Presiden
- Membuat undang undang bersama DPR
- Menetapkan Peraturan Pemerintahan (PP)
- Menyatakan keadaan bahaya
- Membuat undang undang bersama DPR
- Menetapkan Peraturan Pemerintahan (PP)
- Menyatakan keadaan bahaya
Ø
DPR
- Mengamalkan Pancasila
- Mengajukan RUU yang disebut usul inisyatif
- Menaati kode etik dan peraturan tata tertib DPR
- Mengamalkan Pancasila
- Mengajukan RUU yang disebut usul inisyatif
- Menaati kode etik dan peraturan tata tertib DPR
Ø
MA
- Mengadili suatu perkara tingkat kasasi
- Menguji peraturan perundang undangan di bawah UU terhadap UU
- Memutuskan permohonan kasasi
- Mengadili suatu perkara tingkat kasasi
- Menguji peraturan perundang undangan di bawah UU terhadap UU
- Memutuskan permohonan kasasi
Ø
MK
- Memutus sengketa kewenagan lembaga Negara yang kewenangan nya diberikan oleh UUD
- Memutuskan pembubaran partai politik
- Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
- Memutus sengketa kewenagan lembaga Negara yang kewenangan nya diberikan oleh UUD
- Memutuskan pembubaran partai politik
- Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
Ø
BPK
- Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
- Memberitahukan kepada DPR hasil hasil pemeriksaan nya
- Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
- Memberitahukan kepada DPR hasil hasil pemeriksaan nya
Ø
BANGSA
INDONESIA
1.fungsi
legislatif
tugasnya = memegang kekuasaan legislatif, yaitu membentuk kebijakan dan undang - undang
--> DPR, DPRD, DPD
tugasnya = memegang kekuasaan legislatif, yaitu membentuk kebijakan dan undang - undang
--> DPR, DPRD, DPD
2.fungsi
eksekutif
tugasnya = memegang kekuasaan eksekutif, yaitu menjalankan kebijakan yang telah dibuat oleh legislatif dan menjalankan fungsi pemerintahan
--> Presiden dan wakil presiden
tugasnya = memegang kekuasaan eksekutif, yaitu menjalankan kebijakan yang telah dibuat oleh legislatif dan menjalankan fungsi pemerintahan
--> Presiden dan wakil presiden
3. fungsi
yudikatif
tugasnya = memegang kekuasaan di bidang peradilan, yaitu mengawasi dan menegakkan undang - undang
--> Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial
tugasnya = memegang kekuasaan di bidang peradilan, yaitu mengawasi dan menegakkan undang - undang
--> Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial
21.
Sebutkan jumlah anggota DPR,DPRD,DPRD
(PROPINSI,KOTA).
Jawab :
·
Untuk DPRD
provinsi, berjumlah antara 35-100 orang.
·
Untuk DPRD
kabupaten/kota, berjumlah antara 20-50 orang.
22. Sebutkan fungsi
DPR dan hak-hak DPR
Jawab :
DPR mempunyai fungsi ; legislasi, anggaran, dan
pengawasan yang dijalankan dalam kerangka representasi rakyat.
1.Legislasi
Fungsi legislasi
dilaksanakan sebagai perwujudan DPR selaku pemegang kekuasaan membentuk
undang-undang.
2.Anggaran
Fungsi anggaran
dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetujuan atau tidak memberikan
persetujuan terhadap rancangan undang-undang tentang APBN yang diajukan oleh Presiden.
3.Pengawasan
Fungsi
pengawasan dilaksanakan melalui pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan
APBN.
DPR mempunyai bebrapa hak, yaitu; hak interpelasi, hak angket, dan hak
menyatakan pendapat.
1.Hak interplasi
Hak interpelasi adalah hak DPR untuk
meminta keterangan kepada Pemerintah mengenai kebijakan Pemerintah yang penting
dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
2.Hak angket
Hak angket adalah hak DPR untuk
melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang dan/atau
kebijakan Pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan
berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang
diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
3.Hak menyatakan pendapat
Hak menyatakan pendapat adalah hak
DPR untuk menyatakan pendapat atas:ebijakan Pemerintah atau mengenai kejadian
luar biasa yang terjadi di tanah air atau di dunia internasional
23. Sesuai pasal 22D UUD’45 jelaskan
kewenangan DPD.
Jawab :
(1) Dewan
Perwakilan Daerah dapat mengajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat rancangan
undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,
pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya
alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan
keuangan pusat dan daerah.
(2) Dewan
Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan
otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan
penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya,
serta perimbangan keuangan pusat dan daerah; serta memberikan pertimbangan
kepada Dewan Perwakilan Rakyat atas rancangan undang-undang anggaran pendapatan
dan belanja negara dan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak,
pendidikan, dan agama.
(3) Dewan
Perwakilan Daerah dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang
mengenai : otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah,
hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi
lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak, pendidikan,
dan agama serta menyampaikan hasil pengawasannya itu kepada Dewan Perwakilan
Rakyat sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti.
(4)
Anggota Dewan Perwakilan Daerah dapat diberhentikan dari jabatannya, yang
syarat-syarat dan tata caranya diatur dalam undang-undang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar