Minggu, 01 Desember 2013

Tugas 3,manajemen sumber daya manusia pada perusahaan bisnis

MENEJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN BISNIS



NAMA   :    Lola Bella Pertiwi
KELAS  :    1EB26
NPM      :    25213025


ABSTRAK

Sumber daya manusia dapat di definisikan peranan manusia dalam mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang.Sedangkan manajemen sumber daya manusia itu sendiri dapat di definisikan didefinisikan sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen, adapun fungsi manajemen dapat kita singkat POAC yaitu Planning (Merencanakan), Organizing (Mengorganisasikan), Actuating (Menjalankan) dan Controlling (Pengawasan) .
manajemen SDM dalam organisasi serta menggambarkan usaha-usaha yg berhubungan dengan SDM dari manajer pelaksana dan menunjukan bagaimana profesionalisme karyawan dalam mendukung usahanya tersebut.Departemen SDM pada intinya berada dalam suatu organisasi untuk mendukung para manajer dan karyawan dalam melaksanakan strategi-strateginya.
Manajemen SDM memiliki arti penting bagi keberasilan organisasi ,dimana pengolalahan sumber daya manusia tidak hanya menjadi tanggung jawab departemen SDM tetapi juga seluruh manajer, ahli atau professional SDM dan karyawan dalam bentuk rekan atnau teman kerja sama yang baik.
Tujuan suatu organisasi ataupun suatu perusahaan akan lebih mudah dicapai jika didukung dengan manajemen sumber daya manusia yang baik, salah satunya dengan mepekerjakan pegawai yang  kompeten dan berkualitas, jika pegawai yang telah ada dianggap belum memenuhi kebutuhan SDM yang diharapkan maka perlu dilaksanakan beberapa strategi.

BAB I
PENDAHULUAN
A.  LATAR BELAKANG

Manajemen sumber daya manusia memiliki arti penting salah satunya terhadap fungsi manajemen yaitu sebagai fungsi manajemen pemasaran, keuangan, dan produksi, di mana manajemen sumber daya manusia meliputi usaha-usaha atau aktifitas suatu organisasi dalam mengelolah sumber daya manusia yang dimilikinya. secara umum dimulai dari proses pengadaan karyawan, penempatan, pengelolahan, pemeliharaan, pemutusan hubungan kerja, hingga hubungan industrial.
untuk mencapai tujuan tersebut , maka pembelajaran tentang manajemen sumber daya manusia akan menunjukan bagaimana seharusnya suatu organisasi memperoleh, menggunakan, mengembangkan, mengevaluasi, dan  memelihara karyawannya agar memiliki potensi kerja yang baik dan dapat menghasilkan  nilai keuntungan yang tinggi dan dapat melahirkan inovasi.Dan salah satu perusahaan bisnis yaitu perusahaan bisnis susu kedelai “SARI ALAMI” . Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas Trunojoyo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat. Adapun harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 ukuran plastik ½ kg.
Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business.
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
Total biaya usaha ini adalah Rp. 15.298.625 perbulan dan penerimaan per bulan Rp. 18.300.000 , sehingga pendapatan perbulannya adalah Rp. 3.001.375. Dengan R/Cratio sebesar 1,197 dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1). Adanya persaingan antara perusahaan maka setiap perusahaan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggannya baik berupa produk maupun jasa. Untuk itu perusahaan membutuhkan tenaga manajemen untuk bertindak sebagai jembatan antara perusahaan dan pelanggan serta membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan memanfaatkan  produk dan jasa yang diberikan perusahaan pada setiap peluang yang memungkinkan.
Salah satu upaya suatu perusahaan untuk memberi pelayanan kepada pelanggan adalah dengan membangun komunikasi yang lebih luas. Dengan komunikasi maka akan terjadi interaksi secara langsung antara perusahaan dan pelanggan,sehingga nantinya tidak terjadi penipuan atau hal-hal lain yang terjadi menyangkut transaksi tersebut.












B.  TUJUAN

Tujuan di buat makalah agar kita mengetahui dalam perusahaan perlu adanya pemanfaatan sumber daya manusia yang seolah dapat mengembangkan , melahirkan inovasi dan mengetahui hal-hal apa saja yang berkaitan dalam perusahaan bisnis seperti pemanfaatan sumber daya manusia,efektivitas manajemen dan kompensansi yang diberikan oleh perusahaan tersebut.Dan tujuan makalah ini juga untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis (soft skil) yang dibimbing oleh Bapak Bonar S Panjaitan.


BAB 2

LANDASAN TEORI

Sumber daya manusia dapat di definisikan peranan manusia dalam mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang.Sedangkan manajemen sumber daya manusia itu sendiri dapat di definisikan didefinisikan sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen, adapun fungsi manajemen dapat kita singkat POAC yaitu :
1.     Planning (Merencanakan)
2.    Organizing (Mengorganisasikan)
3.     Actuating (Menjalankan)
4.     Controlling (Pengawasan)
dalam setiap aktivitas atau fungsi perusahaan sumber daya manusia mulai dari proses penarikan, seleksi, pelatihan, dan pengembangan, penepatan yang meliputi promosi, demosi, & transfer, penilaian kinerja,pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningakatan kontribusi produktif dari SDM organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efesiien.
Sementara itu pemanfaatan sumber daya manusia itu pada dasarnya Langkah ini  merupakan upaya untuk memelihara tenaga kerja agar senantiasa sejalan dengan perencanaan strategis perusahaan.Produktivitas, efektivitsas, dan efisiensi merupakan kata kunci yang senantiasa diharapkan dapat diperlihatkan oleh tenaga kerja,selain itu dalam mengembangkan efektivitas sumber daya manusia itu sendiri dilihat dari  manusia yang mempunyai bidang – bidang tertentu dalam menjalan suatu perusahaan bisnis yang di olahnya.Berikut kompensansi perusahaan, Secara umum kompensasi merupakan sebagian kunci pemecahan untuk membuat anggota melakukan sesuai dengan keinginan organisasi. Sistem kompensasi ini akan membantu dan menciptakan orang-orang yang berkualitas  dan mempunyai kemampuan lebih untuk bergabung dengan organisasi dan melakukan tindakan yang diperlukan organisasi.























BAB 3

PEMBAHASAN

A.  PENGERTIAN MSDM

Para ahli manajemen sumber daya manusia memberikan berbagai macam definisi mengenai pengertian manajemen sumber daya manusia, manajemen personalia dan adminisrtrasi personalia, yaitu sebagai berikut :
· “ Human resource management encompasses those activities designed in to provide for and coordinate the human resources of organization. “ ( Lyoyd L. Byars & Leslie Rue, 2000: 3 )
· “ Personal / human resources management is the set of activities in all organizations intended to influence the effectiveness of human resources and organizations. “ (WilliamF.Glueck,1982:11)


Manajemen sumber daya manusia sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen, adapun fungsi manajemen dapat kita singkat POAC yaitu :
1.     Planning (Merencanakan)
2.     Organizing (Mengorganisasikan)
3.     Actuating (Pengarahan)
4.     Controlling (Pengawasan)



1.    Planning ( merencanakan)
Perlunya perencanaan agar tujuan yang dijalani dapat tercapai dengan baik.
Unsur –unsur planning diantaranya.
·       Tujuan            : Apa yang hendak di capai organisasi.
·       Politik            : Peraturan-peraturan yang di tetapkan.
·       Prosedur         : Urutan pelaksanaan yang akan di    jalankan.
·       Budget            : Masukan yang di harapkan
·       Program          : Tindakann yang akan di lakukan.
Perlunya perencanaan antara lain untuk Untuk menidentifikasi peluang masa depan, Antisipasi atau menghindari masalah masa depan. Dan mengembangkan langkkah-langkah strategi yang harus di jalankan.
2.    Organizing ( Mengorganisasikan)
Biasanya membagikan kelompok pekerjaan dan mengkoordinasi aktivitas dalam mencapai suatu tujuan.Sementara itu tujuan yang lain adalah masing-masing setiap individu mengetahui dengan jelas yaitu kewajiban dan tanggung jawabnya.

3.    Actuating (Pengarahan)
Suatu bentuk pengarahan agar semua anggota organisasi dapat melaksanakan kegiatannya masing-masing.
Bentuk-bentuk kegiatannya antara lain :
a.      Berkomunikasi dengan semua anggota organisasi.
b.     Memberikan pengarahan dan petunjuk.
c.      Memberikan kepemimpinan.
d.     Memberikan motivasi untuk mendorong para karyawan.

4.    Controlling (Pengawasan)
Memeriksa suatu pekerjaan apakah ada penyimpangan-penyimpangan terhadap pekerjaan yang telah di jalankannya.
Langkah-langkah pengawasan :
a.     Menetapkan standard an metode.
b.    Mengukur prestasi kerja.
c.     Memutuskan apakah kerja sesuai standar.
d.    Mengambil tindakan koreksi.
Langkah – langkah di atas yang  akan mengoreksi terhadap langkah-langkah dalam perencanaan yang akan dibuatnya.
Berbagai masalah yang berhubungan dengan pengelolahan sumber daya manusia dalam organisasi antara lain sebagai berikut :
1.    Memperkerjakan karyawan yang tidak sesuai dengan tuntutan   perkerjaan.
2.     Mengalami perputaran karyawan ( labor turnover ) yang tinggi.
3.     Karyawan tidak berkerja kontribusi yg terbaik / kurang termotivasi.
4.    Diskriminasi karyawan
5.    Kondisi lingkungan kerja yang tidak aman / melanggar undang-undang  keselamatan kerja.
6.     Ketidakadilan dalam pemberian gaji, promosi, dan praktik tenaga kerja.
7.    Kurangnya pelatihan dan pengembangan karyawan.



\



B.  Maksud dan tujuan manajemen SDM

Meningkatkan kontibusi yang produktif dari karyawan kepada organisasi melalui tanggung jawab srategis, etis, dan social. Maksud ini menuntun proses pembelajaran dan praktik manajemen SDM dalam organisasi serta menggambarkan usaha-usaha yg berhubungan dengan SDM dari manajer pelaksana dan menunjukan bagaimana profesionalisme karyawan dalam mendukung usahanya tersebut.Departemen SDM pada intinya berada dalam suatu organisasi untuk mendukung para manajer dan karyawan dalam melaksanakan strategi-strategi organisasi.
Tujuan manajemen SDM
1.    Tujuan organisasional :ditujukan untuk dapat mengenali     keberadaan manajemen SDM dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi.
2.    Tujuan fungsional   : untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang  sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3.    Tujuan social : untuk secara etis dan social merespon terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negative terhadap organisasi.
4.    Tujuan personal : untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi.
Manajemen SDM memiliki arti penting bagi keberasilan organisasi , dimana pengolalahan sumber daya manusia tidak hanya menjadi tanggung jawab departemen SDM tetapi juga seluruh manajer, ahli/ professional SDM dan karyawan dalam bentuk persahabatan atau rekan kerja yang baik dalam perusahaan.

Pendekatan konsep manajemen membantu para manajer dan para ahli manajemen mempertahankan fungsi SDM dengan segala aktivitasnya, pendekatan tersebut meliputi :
1.    Pendekatan SRATEGIS
 Jika aktifitas para manajer dan departemen SDM tidak mendukung pada pencapaian tujuan strategis organisasi, maka sumber daya manusia tidak dimanfaatkan secara efektif.
2.    Pendekatan SDM
Hanya melalui perhatian yang hati-hati terhadap kebutuhan karyawan dapat membuat organisasi tumbuh dan berkembang kearah keberhasilan.
3.     Pendekatan MANAJEMEN
Manajemen SDM merupakan tanggung jawab manajer.keberadaan departemen SDM adalah melayani para manajer dan karyawan melalui keahlian yang dimilikinya.
4.    Pendekatan SISTIM
Merupakan suatu sub sistim dari sistim yang lebih besar yaitu organisasi , serta di evaluasi kontribusinya terhadap organisasi.
5.     Pendekatan REAKTIF-PROAKTIF
Manajemen reaktif ( reactive human resource management ) terjadi ketika pengambilan keputusan merespon masalah sumber daya manusia. Serta manajemen proaktif ( proactive human resource management ) terjadi ketika masalah sumber daya manusia diantisipasi dan dilakukan tindakan perbaikan.
C.  PEMANFAATAN SDM
Langkah ini pada dasarnya merupakan upaya untuk memelihara tenaga kerja agar senantiasa sejalan dengan perencanaan strategis perusahaan.Produktivitas, efektivitsas, dan efisiensi merupakan kata kunci yang senantiasa diharapkan dapat diperlihatkan oleh tenaga kerja.Perusahaan biasanya melakukan beberapa program untuk tetap memastikan tenaga kerjanya senantiasa sesuai dengan perencanaan strategis perusahaan, diantaranya :

1.     Promosi
Adalah proses pemindahan tenaga kerja ke posisi yang lebih tinggi secara struktural dalam organisasi perusahaan, biasanya kita sebut dengan istilah “naik pangkat” atau “naik jabatan”.
2.     Demosi
Atau penurunan tenaga kerja kepada bagian kerja yang lebih rendah yang biasanya disebabkan karena adanya penurunan kualitas tenaga kerja dalam pekerjaaannya.
3.     Transfer
Merupakan upaya untuk memindahkan tenaga kerja ke bagian yang lain, yang diharapkan tenaga kerja tersebut bisa lebih produktif setelah mengalami transfer.
4.     Separasi
Merupakan upaya perusahaan untuk melakukan pemindahan lingkungan kerja tertentu dari tenaga kerja ke lingkungan yang lain, biasanya dilakukan sekiranya terdapat konflik atau masalah yang timbul dari tenaga kerja, dilakukan untuk meminimalkan atau menghilangkan konflik tersebut sehingga tidak mengganggu jalanya operasionalisasi perusahaan.

D.   EFEKTIVITAS MANAJEMEN SDM
Ada 4 cara untuk melakukannya, yaitu:

1.     Dengan mengumpulkan dan menyusun data tentang biaya-biaya manajerial.Ini akan meliputi gaji manajer,biaya dukungan teknis pengoperasian fasilitas karyawan, dan sebagainya..
2.     Perhatikan dan hitung jumlah pengaduan yang dibuat oleh karyawan. Semakin rendah jumlahnya artinya sistem berjalan dengan baik.
3.     Survei kepuasan pelanggan. Penurunan kepuasan bisa diartikan bahwa kinerja karyawan menurun dan ini adalah peringatan untuk melakukan perbaikan dari dalam sesegera mungkin.
4.     Perhatikan jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengisi kekosongan posisi dan perputaran karyawan. Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan karyawan baru maka biaya yang dikeluarkan akan semakin besar, ini jelas bukan ciri efektifitas.

E.   KOMPENSASI PERUSAHAAN
Secara umum kompensasi merupakan sebagian kunci pemecahan bagaimana membuat anggota berbuat sesuai dengan keinginan organisasi. Sistem kompensasi ini akan membantu menciptakan kemauan diantara orang-orang yang berkualitas untuk bergabung dengan organisasi dan melakukan tindakan yang diperlukan organisasi. Secara umum berarti bahwa karyawan harus merasa bahwa dengan melakukannya, mereka akan mendapatkan kebutuhan penting yang mereka perlukan. Dimana didalamnya termasuk interaksi sosial, status, penghargaan, pertumbuhan dan perkembangan.
Dalam perkembangannya sistem kompensasi sendiri mempunyai tiga komponen pokok, yaitu :
A.   Upah dasar (based pay), merupakan komponen upah dasar bagi kebanyakan karyawan, dan pada umumnya berdasarkan hitungan waktu, seperti jam, hari, minggu, bulan atau per tahun.
B.    Upah berdasar kinerja (performance related pay), berkaitan dengan monetary reward dengan basis ukuran atau merupakan upah yang didasarkan pada ukuran kinerja individu, kelompok atau organisasi.
C.   Upah tidak langsung dikenal sebagai employee benefit “keuntungan bagi karyawan” terdiri dari barang-barang jasa non cash item atau services yang secara langsung memuaskan sejumlah kebutuhan spesifik karyawan, seperti jaminan keamanan pendapatan (income security) termasuk asuransi jiwa, perlindungan kesehatan termasuk medical & dental plan dan pensiun.

F.    IDENTIFIKASI PERUSAHAAN BISNIS

A. Data perusahaan
Nama                     : Perusahaan Susu Kedelai “SARI ALAMI”
Tempat                  : Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2
Basis operasi         : Kamal-Bangkalan
Bentuk  usaha       : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil & Menengah (UMKM)
B. Data Pengusaha
Nama                           : Sugiarto
Tempat,Tanggal Lahir : Sumenep, 28 januari 1991
Pendidikan                   :Sedang menempuh S1 Pogram Study Agribisnis Fakultas   Pertanian Universitas Trunojoyo
D. Alasan Pemilihan Bisnis
Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman fungsional, sebagai minuman yang bergizi tinggi, minuman yang merupakan hasil ekstraksi dari kedelai ini terutama sekali karena kandungan proteinnya, disamping mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Susunan asam amino hampir sama dengan susu sapi. Untuk  itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang memperhatikan kesehatan.
Oleh karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % – 43 %.  Kebutuhan protein yang bersumber dari protein hewani sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram.
Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha dengan menjadikan susu kedelai menjadi barang substitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu kedelai lebih murah daripada susu produk hewani sementara kandungan gizinya hamper sama. Faktor lain yang menjadikan usaha susu kedelai prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.
II. ANALISIS PEMASARAN
1. Product (produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran ½ kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI ALAMI”. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak kedelai ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.
2. Place (lokasi/distribusi)
Usaha ini berlokasi di  Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2. Adapun sasaran pasar poduk susu kedelai ini adalah mahasiswa di kampus universitas Trunojoya dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.
3. Price (harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen).
Adapun rencana harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik ½ kg.
4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-situs e-business lainnya seperti: berniaga.com dll. serta melalui blog pemilik usaha yaitu ;
sugiartoagribisnis.wordpress.com .
III. ANALISIS OPERASIONAL
1. Desain Produk
Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan di sisni dilakukan karena  memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana onsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik.
Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) imej yang baik. Jenis bahan kemasan  yang digunakan adalah plastik ukuran ½ kg.
Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI ALAMI” dan juga  logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk.




         BAB 4
KESIMPULAN

Manajemen SDM memiliki arti penting bagi keberasilan organisasi ,dimana pengolalahan sumber daya manusia tidak hanya menjadi tanggung jawab departemen SDM tetapi juga seluruh manajer, ahli atau professional SDM dan karyawan dalam bentuk rekan yang baik.
Tujuan suatu organisasi ataupun suatu perusahaan akan lebih mudah dicapai jika didukung dengan manajemen sumber daya manusia yang baik, salah satunya dengan mepekerjakan pegawai yang  kompeten dan berkualitas, jika pegawai yang telah ada dianggap belum memenuhi kebutuhan SDM yang diharapkan maka perlu dilaksanakan beberapa strategi, diantaranya sesuai dengan fungsi manajemen SDM yaitu pengembangan pegawai.
Pengembangan pegawai dapat dijadikan acuan untuk menambah kemampuan individu pegawai agar dapat bersaing, akan tetapi metode dan hal-hal lain yang bersangkutan dengan pengembangan pegawai harus tepat sasaran, agar pengembangan pegawai yang direncankan tidak sia-sia.





                                                                




BAB 5
DAFTAR PUSTAKA

Ø http://kotaawan.wordpress.com/2011/05/02/makalah-fungsi-manajemen-sdm-sebagai-pengembangan-pegawai/ Ø http://9triliun.com/artikel/6913/manajemen-sumber-daya-manusia.html
Ø http://munirarber.blogspot.com/2013/06/strategi-manajemen-sumber-daya-manusia.html
Ø http://shellavida8.blogspot.com/2013/01/manajemen-sumber-daya-manusia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar